Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, memberikan kabar gembira mengenai perkembangan sektor pariwisata di Bali yang terus menunjukkan tren positif. Dalam kunjungannya ke Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 yang berlangsung di Denpasar, Jumat 4 Juli 2025, Gibran menyampaikan bahwa Gubernur Bali, I Wayan Koster, telah melaporkan langsung kepadanya adanya peningkatan signifikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke pulau dewata pasca masa pandemi COVID-19. Laporan tersebut sekaligus menjadi indikator bahwa pariwisata Bali mulai bangkit kembali dengan sangat baik, mengembalikan posisi Bali sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat nasional maupun internasional.
Laporan dari Gubernur Bali: Wisatawan Meningkat Signifikan
Menurut Gibran, laporan yang disampaikannya mencakup data terbaru mengenai okupansi hotel yang meningkat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik yang bertambah, serta pergerakan ekonomi di sektor pariwisata yang menunjukkan tren positif. Hal ini merupakan kabar yang sangat menggembirakan mengingat Bali sempat mengalami penurunan drastis jumlah kunjungan wisatawan akibat pembatasan mobilitas selama pandemi. Kini, berkat berbagai upaya bersama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan pelaku industri pariwisata, Bali kembali menunjukkan daya tariknya yang kuat sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Pesan Gibran kepada Masyarakat Bali
Dalam kesempatan tersebut, Gibran menyampaikan pesan penting kepada seluruh masyarakat Bali untuk terus menjaga dan merawat sektor pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Ia mengingatkan bahwa momentum peningkatan kunjungan wisatawan harus dijaga dengan baik agar tidak terganggu oleh berbagai faktor yang dapat menurunkan citra Bali sebagai destinasi wisata favorit.
Gibran menekankan pentingnya kebersihan lingkungan, keramahan warga, serta pelestarian budaya lokal sebagai faktor utama yang menarik minat wisatawan. Ia juga mengingatkan agar Bali tidak kalah bersaing dengan destinasi wisata lain di kawasan Asia Pasifik dan dunia. “Kita harus terus dukung agar tingkat hunian hotel, jumlah wisatawan, dan seluruh aspek pariwisata terus meningkat secara berkelanjutan,” ujar Gibran.
Pesta Kesenian Bali: Magnet Wisata Budaya
Salah satu aspek yang sangat diapresiasi Gibran dalam upaya membangkitkan pariwisata Bali adalah penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB). Festival seni dan budaya tahunan ini tidak hanya menjadi wahana pelestarian tradisi dan budaya Bali, tetapi juga menjadi magnet yang sangat efektif untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Gibran menyoroti antusiasme masyarakat dan pelaku UMKM lokal yang ikut berpartisipasi dalam festival ini. Dalam kunjungannya, ia meninjau stan pameran produk seni rupa, kriya, dan kerajinan tangan khas Bali. Dukungan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah ini dinilai sangat penting dalam mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta menambah nilai tambah ekonomi daerah.
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
Peningkatan sektor pariwisata Bali ini juga merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Gibran menegaskan bahwa Pemerintah Pusat, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya mengandalkan jumlah kunjungan, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya.
Dalam visi besar pemerintahan saat ini, sektor pariwisata diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi sekaligus sarana memperkuat jati diri bangsa melalui pelestarian warisan budaya dan pemberdayaan masyarakat lokal. Program-program strategis yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terus digalakkan guna mendukung ekosistem pariwisata yang inklusif, berdaya saing global, dan berkelanjutan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski tren positif terus berjalan, Gibran juga mengingatkan bahwa sektor pariwisata menghadapi tantangan seperti perubahan iklim, dinamika geopolitik, serta persaingan dari destinasi lain yang terus berinovasi. Oleh karena itu, dibutuhkan kerja keras dan inovasi berkelanjutan dari semua pihak agar Bali tetap menjadi destinasi utama dunia.
Gibran berharap seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat luas, dapat bersinergi menjaga keunikan Bali dan meningkatkan kualitas layanan wisata. Dengan demikian, pariwisata Bali tidak hanya tumbuh kuantitasnya, tetapi juga kualitasnya, mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
