Jakarta, Mata4.com — Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Kanselir Jerman di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Jakarta. Pertemuan ini membahas sejumlah isu strategis, termasuk penguatan hubungan bilateral, inovasi perkotaan, pengembangan UMKM, serta potensi kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Jerman.
Menurut keterangan resmi Pemkot Surakarta, Gibran memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan sejumlah inovasi yang telah diterapkan di Surakarta, terutama dalam bidang infrastruktur perkotaan, smart city, dan digitalisasi layanan publik. Ia menekankan bahwa pengembangan kota berbasis teknologi dan inovasi menjadi salah satu fokus pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, efisiensi pelayanan, serta daya saing kota di tingkat nasional maupun global.
Fokus pada UMKM dan Digitalisasi
Dalam pertemuan itu, Gibran juga menyoroti upaya pemerintah kota dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menjelaskan bahwa program digitalisasi UMKM, pelatihan keterampilan, serta pendampingan pemasaran berbasis online telah membantu pelaku usaha lokal menjangkau pasar lebih luas, termasuk potensi ekspor.
“Kolaborasi dengan mitra internasional dapat membuka peluang baru bagi UMKM, baik dari sisi teknologi maupun akses pasar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan daya saing pelaku usaha,” jelas Gibran.
Wakil Kanselir Jerman menyambut baik inisiatif yang dilakukan Surakarta, terutama terkait integrasi teknologi dalam pengelolaan kota dan inovasi layanan publik. Kedua pihak sepakat untuk menjajaki kemungkinan kerja sama lebih lanjut, termasuk pertukaran pengetahuan, pelatihan SDM, dan proyek kolaboratif yang dapat diterapkan di kedua negara.
Kerja Sama Inovasi dan Smart City
Pertemuan ini juga menekankan pentingnya inovasi perkotaan yang berkelanjutan. Gibran memaparkan beberapa program unggulan Surakarta, seperti sistem manajemen transportasi cerdas, pemantauan lingkungan berbasis sensor, serta penggunaan aplikasi digital untuk meningkatkan pelayanan publik.
“Kolaborasi internasional memungkinkan kami belajar dari pengalaman kota lain dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Gibran.
Potensi Ekonomi dan Investasi
Selain inovasi perkotaan, pertemuan bilateral ini juga membahas potensi kerja sama ekonomi dan investasi. Gibran menekankan peluang di sektor industri kreatif, pariwisata, serta pengembangan ekosistem UMKM. Menurutnya, kolaborasi lintas negara dapat meningkatkan produktivitas usaha lokal, mendorong ekspor, dan memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat.
Pertemuan dengan Wakil Kanselir Jerman merupakan bagian dari rangkaian agenda bilateral KTT G20, di mana kepala daerah Indonesia diberikan kesempatan untuk mempresentasikan inovasi dan potensi daerah kepada delegasi internasional. Hal ini bertujuan mendorong pertukaran pengalaman, pengembangan kerja sama, dan penguatan diplomasi ekonomi lokal.
Dampak Positif bagi Masyarakat Surakarta
Pemerintah kota menekankan bahwa kerja sama internasional diharapkan memberikan dampak nyata bagi warga Surakarta, termasuk peningkatan kualitas layanan publik, akses teknologi, peluang usaha, dan penguatan ekonomi lokal. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mendorong inovasi daerah dan meningkatkan peran kepala daerah dalam diplomasi ekonomi global.
Artikel ini disusun berdasarkan keterangan resmi Pemkot Surakarta dan pernyataan pihak terkait, tanpa spekulasi atau opini, serta sesuai prinsip kode etik jurnalistik, menekankan akurasi, keseimbangan, dan independensi informasi.

