
Houston, Mata4.com — Harga minyak dunia mencatat kenaikan stabil di tengah ketidakpastian terkait proses perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Kondisi ini memicu kekhawatiran pasar terhadap potensi gangguan pasokan energi global.
Berdasarkan laporan Reuters, harga minyak mentah Brent naik 6 sen atau 0,09 persen menjadi US$ 67,73 per barel, sementara minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) menguat 14 sen atau 0,22 persen menjadi US$ 63,66 per barel pada perdagangan Jumat (22/8).

Kenaikan tersebut menandai penguatan mingguan — Brent naik 2,9 persen dan WTI meningkat 1,4 persen — setelah sebelumnya sempat melemah akibat ekspektasi damai di kawasan konflik.
Analis energi dari Price Futures Group, Phil Flynn, menyebut pasar masih menaruh perhatian besar pada perkembangan konflik. “Masih ada ketidakpastian terkait gencatan senjata karena perundingan belum berjalan secepat yang diharapkan,” ujarnya dikutip Reuters.
Selain faktor geopolitik, permintaan energi global yang tetap tinggi serta kebijakan produksi terbatas dari negara-negara OPEC+ turut memberi tekanan pada pasar.
Sejumlah pengamat memperkirakan harga minyak akan tetap berfluktuasi dalam beberapa pekan ke depan, bergantung pada perkembangan negosiasi Rusia-Ukraina serta langkah negara produsen minyak dalam menyesuaikan suplai.