
Changzhou, Tiongkok – 23 Juli 2025 — Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana membuka langkah mereka di China Open 2025 dengan gemilang. Mereka sukses melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren, dalam pertandingan babak pertama yang digelar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa (22/7).
Bermain penuh semangat dan koordinasi yang solid, Leo/Bagas menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-17. Hasil ini sekaligus menunjukkan bahwa “The Babies” — julukan untuk Leo/Bagas — masih menjadi salah satu tumpuan utama sektor ganda putra Indonesia di level turnamen Super 1000.
Dominasi Sejak Awal
Sejak gim pertama, Leo dan Bagas langsung mengendalikan permainan. Kombinasi pukulan cepat Leo di depan net dan smes tajam dari Bagas di belakang menjadi senjata utama pasangan ini. Mereka juga tampil tenang dalam menghadapi tekanan dan melakukan transisi bertahan-menyerang dengan efisien.
“Kami berusaha fokus dari awal. Lawan cukup sulit ditebak, tapi kami bisa mengatur tempo dengan baik dan menjaga momentum,” ujar Leo seusai pertandingan.
Di gim kedua, pasangan Thailand mencoba bangkit dan beberapa kali menyulitkan Leo/Bagas lewat reli panjang dan permainan bertahan yang gigih. Namun, Leo/Bagas tetap mampu menjaga jarak skor dan mengamankan kemenangan di poin-poin krusial.
Evaluasi dan Persiapan Lawan Berikutnya
Dengan kemenangan ini, Leo/Bagas berhak melaju ke babak 16 besar, di mana mereka akan menghadapi lawan yang lebih berat: pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi — mantan juara dunia yang dikenal dengan pertahanan solid dan rotasi yang teratur.
Bagas menegaskan bahwa ia dan Leo tak ingin cepat puas. “Kami harus langsung evaluasi. Lawan selanjutnya bukan lawan sembarangan. Kami akan siapkan strategi bersama pelatih, fokus ke tiap poin, dan nikmati permainannya,” ujar Bagas kepada media.
Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, juga memberikan catatan penting agar Leo/Bagas menjaga konsistensi. “Permainan hari ini bagus, tapi pertandingan ke depan akan lebih berat. Yang paling penting adalah jaga komunikasi dan tidak terburu-buru di poin-poin akhir,” katanya.
Performa Konsisten Ganda Putra Indonesia
Keberhasilan Leo/Bagas menjadi angin segar bagi kontingen Indonesia di China Open 2025. Di tengah persaingan ketat sektor ganda putra dunia, mereka tampil sebagai salah satu pasangan yang masih menjaga asa Merah Putih untuk meraih gelar.
Turnamen ini juga menjadi ajang uji mental dan ketahanan fisik, mengingat padatnya kalender kompetisi sepanjang tahun. Sektor ganda putra Indonesia sendiri juga diisi pasangan-pasangan senior seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang membawa kombinasi pengalaman dan determinasi.
Statistik Singkat Pertandingan Leo/Bagas vs Jomkoh/Kedren:
- Durasi: 42 menit
- Skor Akhir: 21-15, 21-17
- Winners Leo/Bagas: 28
- Kesalahan lawan: 14
- Service error: Leo/Bagas (2), Lawan (3)
- Rekor pertemuan sebelumnya: 2-1 untuk Leo/Bagas (sebelum pertandingan ini)
Dukungan dan Harapan dari Tanah Air
PBSI dan para pecinta bulu tangkis di Indonesia menyambut baik kemenangan Leo/Bagas. Di media sosial, banyak netizen menyuarakan dukungan mereka dengan tagar seperti #AyoLeoBagas dan #BabiesMenang. Dukungan penuh dari publik menjadi motivasi besar bagi para pemain untuk tampil lepas dan percaya diri di lapangan.
Kemenangan ini juga penting untuk menjaga posisi peringkat dunia dan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2026. Leo/Bagas ditargetkan setidaknya menembus semifinal turnamen ini agar bisa terus naik dalam Race to Paris.
Galeri Foto: Aksi Terbaik Leo/Bagas di China Open 2025
[FOTO 1] – Leo melakukan drive tajam di depan net.
[FOTO 2] – Bagas melakukan smes keras ke sisi kanan lawan.
[FOTO 3] – Selebrasi kemenangan Leo/Bagas di akhir pertandingan.
[FOTO 4] – Momen diskusi dengan pelatih usai laga.
Penutup
Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana kembali menunjukkan bahwa mereka adalah ganda putra masa depan Indonesia yang bisa diandalkan di panggung dunia. Dengan kemenangan ini, mereka membawa semangat baru bagi kontingen Indonesia di China Open 2025. Tugas belum selesai, namun langkah awal ini sudah memberi harapan besar bagi pecinta bulu tangkis Tanah Air.