Bekasi, Mata4.com – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid atau yang akrab disapa HNW, menegaskan bahwa Masjid Al Aqsa di Palestina saat ini menghadapi ancaman yang jauh lebih serius dibanding peristiwa pembakaran pada tahun 1969. Menurut HNW, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahkan berjalan menyusuri gorong-gorong yang dibuat di bawah Masjid Al Aqsa.
“Padahal, keberadaan gorong-gorong tersebut sangat membahayakan eksistensi dan bisa mengakibatkan keruntuhan Al Aqsa yang merupakan kiblat pertama umat Islam,” ungkap HNW dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu, 22 November 2025.
Selain itu, HNW menyebut sebagian anggota Kongres Amerika Serikat tengah merancang undang-undang agar Masjid Al Aqsa menjadi milik bangsa Yahudi. Semua tindakan ini, menurut HNW, jelas tidak sesuai dengan alasan awal didirikannya Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
“Oleh karena itu, penting bagi OKI lebih aktif dalam membela Masjid Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina agar tujuan didirikannya OKI sebagaimana diprakarsai Indonesia dapat tercapai, dengan selamatnya Masjid Al Aqsa, hadirnya perdamaian, dan negara Palestina merdeka,” tegas HNW.

HNW menegaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam OKI merupakan bentuk partisipasi aktif dalam perdamaian dunia, termasuk perjuangan kemerdekaan Palestina. Ia menjelaskan bahwa peran Indonesia yang turut menggagas pembentukan OKI merupakan aktualisasi dari pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa.
Menurut HNW, kesuksesan Indonesia dalam mendirikan OKI terlihat dari cepatnya organisasi ini terbentuk. Tidak sampai sebulan setelah peristiwa pembakaran Masjid Al Aqsa pada tahun 1969, OKI resmi berdiri dengan anggota awal sebanyak 25 negara. Organisasi ini kemudian berkembang hingga kini memiliki 57 negara anggota dan menjadi organisasi antarnegara terbesar setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Ini adalah bukti pilihan politik luar negeri bebas aktif Indonesia. Tidak terbatas hanya untuk negara muslim, tetapi negara nonmuslim pun diterima untuk bersama-sama melawan penjajahan di dunia, membela Palestina, dan menyelamatkan Masjid Al Aqsa,” ujar HNW.
Menyikapi kondisi Palestina yang semakin memprihatinkan, HNW berharap negara-negara anggota OKI lebih terpacu untuk aktif membela negara Timur Tengah tersebut. Ia menekankan pentingnya solidaritas internasional untuk memastikan kemerdekaan Palestina dan kelangsungan Masjid Al Aqsa sebagai simbol sejarah dan agama.
