
Jakarta, Mata4.com – Indonesia kembali menegaskan komitmen kemanusiaannya terhadap warga Palestina yang terdampak konflik di Jalur Gaza. Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, pemerintah bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan asal Mesir, Mishr Al Kheir, berhasil memberangkatkan 14 truk berisi bantuan logistik vital. Totalnya, sebanyak 20.000 karton bantuan siap disalurkan untuk meringankan penderitaan masyarakat Gaza.
Bantuan ini diberangkatkan dari gudang penyimpanan Baznas menuju Ismailia, Mesir, sebelum diteruskan ke Arish, Mesir, dan akhirnya memasuki Jalur Gaza melalui jalur kemanusiaan yang selama beberapa waktu terakhir cukup sulit dilewati. Sinergi ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam mendukung rakyat Palestina, meski tantangan logistik dan geopolitik cukup kompleks.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan pengiriman bantuan tersebut. “Alhamdulillah, atas sinergi dengan Mishr Al Kheir, kita dapat kembali mengirimkan 14 truk berisi 20.000 karton logistik untuk saudara-saudara kita di Gaza. Ini merupakan komitmen Baznas untuk terus hadir dan memastikan bantuan umat sampai kepada mereka yang paling membutuhkan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima mata4.com, Jumat (26/9/2025).

Menurut Noor Achmad, bantuan yang dikirim mencakup berbagai kebutuhan pokok, mulai dari pangan, obat-obatan, hingga kebutuhan sehari-hari yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza di tengah keterbatasan akses akibat blokade dan konflik yang berlangsung. Sinergi dengan Mishr Al Kheir memungkinkan proses distribusi bantuan menjadi lebih cepat dan efisien, meski menempuh jalur yang penuh tantangan.
Langkah ini juga menjadi bukti nyata kepedulian Indonesia terhadap krisis kemanusiaan internasional, sekaligus menunjukkan peran strategis Baznas sebagai lembaga yang tidak hanya mengelola zakat domestik, tetapi juga berkontribusi dalam aksi kemanusiaan global.
“Baznas selalu memastikan setiap bantuan yang dikirim dapat tepat sasaran dan sampai kepada yang membutuhkan. Kolaborasi dengan lembaga internasional seperti Mishr Al Kheir sangat penting, terutama dalam kondisi akses yang terbatas,” tambah Noor Achmad.
Pengiriman 14 truk ini merupakan bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan Indonesia yang konsisten mendukung Palestina. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat memicu gerakan solidaritas dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi masyarakat, maupun masyarakat umum untuk bersama-sama meringankan beban warga Gaza yang terdampak konflik.
Dengan langkah nyata ini, Indonesia tidak hanya menunjukkan solidaritas, tetapi juga memperkuat posisi negara sebagai aktor kemanusiaan yang aktif di kancah internasional. Bantuan yang sampai ke tangan warga Palestina diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan, dan setidaknya menjadi harapan di tengah situasi sulit yang mereka hadapi setiap hari.