
Batam — Perusahaan manufaktur elektronik asal Tiongkok dan mitra resmi Apple, Luxshare-ICT, secara resmi memulai pembangunan pabrik di Batam. Pabrik tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada Desember 2025 dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp 16 triliun. Proyek ini juga ditargetkan menyerap hingga 2.000 tenaga kerja lokal.
Langkah ini menandai komitmen kuat Batam dalam menarik investasi berteknologi tinggi serta memperkuat perannya dalam rantai pasok global. Luxshare-ICT sendiri dikenal sebagai salah satu pemasok utama komponen dan perakitan perangkat Apple, termasuk iPhone dan AirPods.
Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari strategi besar dalam mendorong transformasi ekonomi Batam, dari kawasan industri konvensional menuju pusat manufaktur dan teknologi berstandar internasional.
Selain proyek Luxshare-ICT, BP Batam juga tengah mengawal sejumlah proyek strategis lainnya, antara lain:
Pengembangan panel surya untuk mendukung transisi menuju energi baru terbarukan (EBT),
Pembangunan Rempang Eco-City, yang mengedepankan konsep kota ramah lingkungan dan berkelanjutan,
Pengembangan kawasan digital dan pusat data (data center) di Nongsa, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital nasional.
Sebagai bagian dari reformasi layanan investasi, BP Batam juga telah menyederhanakan proses perizinan melalui sistem yang terintegrasi, sehingga investor tidak perlu lagi melakukan pengurusan izin ke Jakarta. Hal ini dilakukan guna meningkatkan efisiensi dan menarik lebih banyak investasi asing maupun domestik.
Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam mencapai 2% di atas rata-rata nasional setiap tahunnya. Dengan masuknya proyek-proyek strategis seperti Luxshare-ICT, Batam diproyeksikan akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Asia Tenggara.