Bekasi, Mata4.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa para promotor lebih tertarik menggelar acara berskala besar di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, dibandingkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Pernyataan ini disampaikan Rano dalam diskusi pengembangan kawasan JIS yang berlangsung di Gedung Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta pada Kamis lalu.
Menurut Rano, alasan utama promotor lebih memilih JIS adalah jarak antara panggung dan penonton yang lebih dekat sehingga pertunjukan terasa lebih intim. “JIS ini menjadi tempat favorit, maaf ya, mereka (promotor) jauh lebih memilih JIS daripada GBK untuk sebuah ‘show’,” ujar Rano.
Lebih lanjut, Rano menambahkan bahwa dirinya telah bertemu dengan hampir 20 promotor yang berniat menyelenggarakan acara di JIS, meskipun masih terdapat banyak hal yang perlu diperbaiki di lokasi tersebut. “JIS itu ‘ultimate’, dekat, nggak ada jarak. GBK itu jauh, ‘stage’ di tengah, penonton jauh sehingga nggak terasa,” katanya menegaskan.
Untuk mendukung minat penyelenggaraan acara di JIS, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun jembatan penyeberangan dari Ancol menuju stadion. Selain itu, area parkir akan ditempatkan di Ancol agar akses bagi pengunjung menjadi lebih mudah.

Rano juga menekankan bahwa kawasan JIS tidak hanya sekadar stadion, namun memiliki potensi pengembangan lebih luas, termasuk Danau Cincin dan sarana penunjang kehidupan masyarakat. “Kawasan JIS itu bukan stadion saja, tapi ada Danau Cincin. Kemudian harus ada sarana untuk menunjang kehidupan atau masyarakat tinggal di sana,” jelasnya.
Salah satu prioritas Pemprov DKI adalah peningkatan akses menuju JIS, termasuk pembangunan stasiun kereta yang akan berlokasi tepat di depan stadion serta jembatan dari Ancol. Jika proyek ini berhasil, Rano optimis kawasan JIS akan semakin hidup dan menjadi pusat kegiatan olahraga, budaya, dan hiburan di Jakarta.
Pengembangan kawasan JIS juga sejalan dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2025-2029, yang menitikberatkan pada pengembangan sistem transportasi integrasi yang berkelanjutan, peningkatan kualitas infrastruktur jalan dan konektivitas, menghadirkan ruang kota yang mendukung aktivitas olahraga, budaya dan pariwisata, serta membangun kota inklusif dan ramah bagi seluruh pengguna jalan, termasuk pejalan kaki, pesepeda, dan penyandang disabilitas.
Dengan berbagai rencana ini, JIS diproyeksikan menjadi pusat hiburan favorit yang ramah bagi semua kalangan sekaligus meningkatkan nilai strategis kawasan Jakarta Utara.
