Bekasi, Mata4.com — Tunggal putri masa depan Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, harus mengakhiri perjuangannya di semifinal Korea Masters 2025 setelah kalah dari unggulan pertama, Chiu Pin-Chian, dari China Taipei. Pertandingan digelar di Wonkwang University Cultural and Sports Center, Iksan, Jeonbuk, pada Sabtu (8/11/2025) siang.
Kadek Dhinda sebenarnya mampu menunjukkan perlawanan sengit dan bahkan memimpin di gim pertama. Namun, di set penentuan, stamina pemain Indonesia terkuras menghadapi permainan ulet Chiu Pin-Chian, hingga akhirnya menyerah rubber game 21-19, 19-21, 8-21.
Jalannya Pertandingan
Gim Pertama
Pada awal gim, kedua pemain saling kejar poin. Kadek Dhinda unggul 11-9 saat interval. Setelah turun minum, Chiu sempat membalikkan keadaan menjadi 12-11, tetapi Kadek Dhinda mampu menutup gim pertama 21-19.

Gim Kedua
Set kedua berlangsung ketat. Chiu memimpin 11-9 saat interval, namun Kadek Dhinda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 14-14. Skor imbang kembali terjadi di 16-16, sebelum Chiu merebut tiga poin beruntun dan menutup gim kedua 21-19.
Gim Ketiga
Di awal gim ketiga, Kadek Dhinda sempat memimpin 5-3, namun tertinggal 7-11 saat interval. Setelah jeda, Chiu menguasai pertandingan, sementara Kadek Dhinda hanya menambah satu angka sebelum gim ketiga ditutup 21-8 oleh Chiu.
Evaluasi dan Harapan
Meski kalah, Kadek Dhinda tetap mendapat apresiasi karena berhasil menekan unggulan pertama di gim pertama dan kedua. Penampilan ini menunjukkan mental bertanding yang matang dan kualitas teknik yang menjanjikan bagi tunggal putri Indonesia.
Pelatih dan tim pelatnas diharapkan melakukan evaluasi untuk menjaga stamina, fokus, dan konsistensi permainan Kadek Dhinda di turnamen-turnamen berikutnya.
Kegagalan di semifinal Korea Masters 2025 bukan akhir dari perjalanan Kadek Dhinda. Sebagai pemain muda berbakat, pengalaman ini akan menjadi modal berharga untuk menembus level dunia dan meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.
