
Inggris, Mata4 β 20 Agustus 2025 Sebuah inovasi penting dalam dunia transportasi ramah lingkungan tercatat di Inggris pekan ini. Kereta listrik bertenaga baterai yang diuji oleh operator Great Western Railway (GWR) berhasil menempuh jarak 322 kilometer dalam satu kali pengisian daya. Capaian ini membuka peluang baru bagi sistem perkeretaapian bebas emisi, khususnya untuk jalur-jalur yang belum teraliri listrik.
Teknologi Baterai Jadi Alternatif Serius Pengganti Diesel
Kereta yang diuji adalah Class 230, hasil modifikasi dari armada lama yang sebelumnya digunakan di jalur London Underground. Unit ini kini dilengkapi dengan sistem baterai canggih serta teknologi FastCharge, yang memungkinkan pengisian daya cepat di titik-titik tertentu.
Dalam uji coba yang dilakukan dari Depot Reading menuju Oxford melalui London Paddington, kereta berhasil menyelesaikan perjalanan sejauh 320β322 kilometer tanpa pengisian ulang. Pengujian dilakukan dalam mode hemat energi dan kecepatan sedang.

βIni bukan sekadar rekor, tapi bukti bahwa teknologi baterai layak dipertimbangkan sebagai alternatif di rute-rute non-elektrifikasi,β kata Dr. Simon Green, Direktur Teknik GWR.
Dampak terhadap Lingkungan dan Infrastruktur
Selain efisien secara teknis, kereta listrik bertenaga baterai disebut berpotensi mengurangi emisi karbon hingga 80% dibandingkan kereta diesel konvensional.
Langkah ini dinilai relevan mengingat sejumlah jalur regional di Inggris masih belum dilengkapi infrastruktur listrik overhead. Konversi ke kereta baterai dapat menurunkan ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus menghemat biaya pembangunan jaringan listrik.
Tren Global Menuju Transportasi Rendah Emisi
Uji coba di Inggris ini bukan satu-satunya. Negara-negara seperti Jerman dan Jepang juga tengah mengembangkan kereta listrik berbasis baterai dan hidrogen. Di Inggris sendiri, proyek serupa telah diluncurkan sebelumnya di wilayah utara dengan hasil efisiensi energi mencapai 50%.
Pemerintah Inggris, melalui kebijakan Rail Decarbonisation Strategy, menargetkan seluruh jaringan kereta api bebas emisi pada tahun 2040.
Perspektif Jurnalistik: Apa yang Perlu Diperhatikan?
Aspek | Informasi |
---|---|
Nilai Berita | Inovasi, lingkungan, masa depan transportasi publik |
Sudut Pandang | Netral, mengedepankan data teknis dan potensi implementasi |
Kepentingan Publik | Memberi gambaran solusi transisi energi di sektor transportasi |
Keseimbangan Fakta | Menyampaikan manfaat tanpa menutupi keterbatasan (misalnya jarak tempuh saat kecepatan tinggi) |
Uji coba kereta listrik bertenaga baterai di Inggris menunjukkan arah baru dalam modernisasi transportasi massal. Meski masih dalam tahap pengembangan, keberhasilan ini menandai satu langkah penting menuju sistem perkeretaapian yang lebih efisien, bersih, dan inklusif.