
Bekasi, Mata4.com — Dalam upaya menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan perkotaan, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kebersihan Kecamatan Bekasi Utara menggelar kegiatan pemeliharaan lingkungan berupa kerja bakti dan pemotongan rumput liar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (30/09/2025) di sepanjang Jalan Lingkar Utara, tepatnya di depan Rumah Makan Alan Jaya, Kelurahan Teluk Pucung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin yang dijalankan UPTD Kebersihan Bekasi Utara sebagai bentuk nyata dari pelayanan kepada masyarakat, sekaligus upaya menciptakan lingkungan jalan yang bersih, tertata, dan nyaman bagi pengguna jalan maupun warga sekitar.
Fokus pada Penataan dan Pencegahan Kerusakan Lingkungan
Kepala UPTD Kebersihan Bekasi Utara, Dedin Supriadi, mengatakan bahwa kerja bakti dan pemotongan rumput liar menjadi salah satu program strategis dalam menjaga kualitas lingkungan di wilayahnya.
“Kami rutin melakukan pemeliharaan seperti ini untuk mencegah tumbuhnya rumput liar yang bisa mengganggu estetika dan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, kegiatan ini juga penting untuk mencegah terjadinya genangan air akibat saluran yang tertutup rumput atau sampah,” jelas Dedin.
Ia juga menegaskan bahwa lokasi yang dipilih merupakan titik-titik yang padat aktivitas dan lalu lintas, sehingga kebersihan menjadi perhatian utama.
Warga Apresiasi Upaya Pemerintah
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga dan pelaku usaha di sekitar lokasi. Mereka menilai langkah UPTD Kebersihan sangat membantu dalam menjaga kebersihan wilayah, terutama di area-area yang kerap luput dari perhatian masyarakat.
Salah satu warga, Rendi (35), mengatakan bahwa lingkungan yang bersih bukan hanya enak dipandang, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kalau rumput tumbuh liar dan sampah menumpuk, bisa jadi sarang ular atau nyamuk. Selain itu, lingkungan jadi terlihat kumuh. Sekarang jadi lebih bersih dan rapi,” ujarnya.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat
Selain menjalankan tugas rutin, UPTD Kebersihan Bekasi Utara juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurut Dedin, kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab petugas, tetapi juga seluruh warga kota.
“Kami harap masyarakat ikut menjaga hasil dari kegiatan ini. Jangan buang sampah sembarangan, dan rawat lingkungan sekitar. Keterlibatan warga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa kegiatan bersih-bersih bukan hanya soal tampilan fisik wilayah, tetapi juga terkait dengan kesehatan masyarakat, pengurangan risiko banjir, dan peningkatan kualitas hidup secara umum.
Dukungan terhadap Program Kota Bekasi yang Bersih dan Nyaman
Kegiatan pemeliharaan lingkungan ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Bekasi dalam menciptakan lingkungan kota yang bersih, tertata, dan layak huni. UPTD Kebersihan Kecamatan menjadi ujung tombak dalam implementasi program kebersihan di tingkat wilayah.
Pemkot Bekasi sendiri terus mendorong peningkatan kinerja dan kolaborasi lintas sektor agar program penataan lingkungan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berkelanjutan dan berbasis partisipasi aktif masyarakat.
“Kami ingin Bekasi menjadi kota yang tidak hanya maju secara infrastruktur, tetapi juga bersih, sehat, dan nyaman untuk semua lapisan masyarakat,” pungkas Dedin.
Program Berkelanjutan dan Menyentuh Langsung Kebutuhan Warga
UPTD Kebersihan Bekasi Utara berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa di titik-titik lainnya yang membutuhkan penataan. Program ini juga menjadi bagian dari langkah preventif untuk menghindari penumpukan sampah, saluran tersumbat, serta dampak negatif terhadap lingkungan akibat minimnya perawatan.
Masyarakat pun diimbau untuk aktif memberikan laporan atau pengaduan apabila menemukan area publik yang kotor, rumput liar yang tak tertangani, atau tumpukan sampah yang belum diangkut. Hal ini demi mendorong terciptanya sistem layanan publik yang cepat tanggap dan proaktif.