
Jakarta, 23 Juli 2025 — Dalam dunia pendidikan tinggi vokasi, nama Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) sudah lama dikenal sebagai institusi pencetak generasi unggul di bidang keuangan dan kebijakan publik. Di tahun 2025 ini, sorotan publik kembali tertuju kepada salah satu mahasiswanya, Gevin, yang berhasil mencetak sederet prestasi membanggakan: nilai Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar 481, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90, dan yang terbaru, diterima sebagai peserta dalam ajang nasional Competition of Champions (CoC) 2025.
Prestasi yang dicapai Gevin bukanlah sesuatu yang datang secara instan. Di balik angkanya yang mencolok, terdapat kisah perjuangan, kedisiplinan, dan semangat belajar yang luar biasa.
Dari Kelas Hingga Panggung Nasional
Gevin merupakan mahasiswa dari salah satu program studi unggulan di PKN STAN, dan sejak awal kuliah, ia telah menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap studi dan pengembangan diri. Dengan IPK nyaris sempurna di angka 3,90, ia menjadi contoh nyata bagaimana ketekunan dan manajemen waktu yang baik dapat membuahkan hasil.
Namun, akademik saja tidak cukup bagi Gevin. Ia menolak untuk hanya menjadi mahasiswa pasif yang sekadar mengejar nilai. Ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kampus, forum ilmiah, organisasi kemahasiswaan, dan pelatihan kepemimpinan. Inilah yang membentuknya menjadi pribadi yang siap bersaing, tidak hanya di dalam kelas, tapi juga di panggung nasional.
Partisipasinya dalam ajang Competition of Champions (CoC) 2025 menjadi titik puncak dari seluruh rangkaian proses pembelajaran dan pengembangan diri yang ia tempuh. Ajang ini dikenal sebagai kompetisi tingkat nasional yang sangat selektif, hanya diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dengan rekam jejak akademik dan kepemimpinan terbaik dari seluruh Indonesia.
CoC: Ajang Para Juara
Competition of Champions adalah salah satu ajang bergengsi yang mempertemukan generasi muda terpilih dari berbagai bidang—mulai dari ilmu pengetahuan, kebijakan publik, ekonomi, hingga inovasi sosial. Tidak hanya menguji kecerdasan intelektual, kompetisi ini juga menilai integritas, kolaborasi tim, dan kemampuan adaptasi dalam menghadapi tantangan kompleks yang relevan dengan dunia nyata.
Gevin tidak hanya lolos sebagai peserta, tapi juga berhasil mencatat skor yang mengesankan dalam proses seleksi awal. Ia menyampaikan bahwa ajang ini menjadi kesempatan besar untuk mengukur kapasitas diri dan belajar dari para peserta terbaik lainnya.
“Saya percaya bahwa kompetisi ini bukan hanya soal siapa yang paling pintar, tapi siapa yang paling siap berkontribusi untuk Indonesia. Di sini, saya ingin membawa semangat mahasiswa PKN STAN: berintegritas, profesional, dan adaptif,” ujar Gevin dalam sesi wawancara usai sesi pembekalan peserta CoC.
Nilai SKD 481: Bukti Konsistensi dan Kesiapan Jadi ASN
Tak hanya aktif dalam kegiatan akademik dan kompetitif, Gevin juga mencetak rekor pribadi dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang merupakan tahap awal seleksi CPNS. Dengan skor 481, Gevin termasuk dalam jajaran peserta dengan nilai tertinggi secara nasional.
Sebagai perbandingan, nilai maksimal SKD adalah 550, dan rata-rata nasional berkisar di angka 350–400. Skor Gevin yang jauh melampaui rata-rata membuktikan bahwa ia tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesiapan dan kedewasaan berpikir sebagai calon aparatur sipil negara yang profesional.
Nilai tinggi ini menunjukkan penguasaan kuat dalam tiga aspek yang diuji: Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Dengan nilai TKP yang mendekati sempurna, Gevin menunjukkan integritas, empati, dan sikap pelayanan publik yang kuat—nilai-nilai utama dalam birokrasi modern.
Dukungan Kampus dan Harapan Besar dari PKN STAN
Pihak kampus, termasuk dosen dan pimpinan akademik PKN STAN, turut memberikan apresiasi terhadap pencapaian Gevin. Mereka menilai bahwa Gevin merepresentasikan standar ideal mahasiswa STAN: unggul secara akademik, aktif secara sosial, dan siap berkontribusi bagi bangsa.
“Gevin adalah contoh nyata dari profil lulusan yang kami banggakan. Ia tidak hanya mencetak angka tinggi, tetapi juga menunjukkan karakter dan etika profesional yang kuat. Kami berharap ia bisa terus berkembang dan menjadi pemimpin masa depan di sektor keuangan publik,” ujar salah satu dosen pembimbing Gevin.
Visi Ke Depan: Berkontribusi untuk Negeri
Ketika ditanya tentang cita-cita dan rencana ke depan, Gevin dengan tegas menyatakan bahwa ia ingin berkontribusi dalam reformasi kebijakan fiskal dan penguatan birokrasi keuangan negara.
“Saya ingin berada di garda depan pelayanan publik, khususnya di bidang keuangan negara. Banyak tantangan yang harus kita hadapi—dari pengelolaan anggaran hingga kebijakan perpajakan—dan saya ingin menjadi bagian dari solusi tersebut.”
Ia juga berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya agar tidak ragu bermimpi besar dan memperluas wawasan ke luar ruang kelas.
“Jangan batasi diri hanya pada apa yang ada di kurikulum. Ambil kesempatan, ikut kompetisi, bangun jaringan, dan terus asah kemampuan berpikir kritis. Karena dunia profesional tidak hanya butuh nilai tinggi, tapi juga karakter dan kontribusi nyata.”
Penutup: Inspirasi Bagi Generasi Muda
Perjalanan Gevin sejauh ini mencerminkan bagaimana seorang mahasiswa vokasi dapat melangkah lebih jauh, tidak hanya menyelesaikan studi, tetapi juga memberi dampak lebih luas. Dengan semangat juang, prestasi akademik yang mentereng, serta keikutsertaannya dalam ajang nasional seperti CoC, Gevin telah menjadi inspirasi dan harapan baru bagi generasi muda Indonesia—khususnya mereka yang ingin membuktikan bahwa pendidikan vokasi bisa jadi landasan menuju prestasi kelas dunia.
CoC 2025 masih akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, dan masyarakat—khususnya sivitas akademika PKN STAN—akan terus menantikan kabar baik selanjutnya dari Gevin, sang mahasiswa berprestasi yang membawa semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.