Jakarta, mata4.com — Bersiaplah! Memasuki paruh akhir tahun, langit malam kembali menawarkan atraksi spektakuler. November 2025 diprediksi menjadi bulan emas bagi para pengamat langit, menghadirkan deretan fenomena kosmik menawan — mulai dari supermoon paling terang hingga hujan meteor Taurid yang dihiasi kilatan api di angkasa.
Bulan ini tidak hanya menawarkan cahaya rembulan yang memesona, tetapi juga menyuguhkan konfigurasi benda langit yang memperkaya pengalaman mengamati alam semesta.
Supermoon Beaver: Cahaya Terdekat dan Terterang
Puncak kemilau terjadi pada 5 November 2025 pukul 22.00 UTC. Saat itu, Bulan mencapai titik perigee — jarak terdekatnya dari Bumi — hanya sekitar 356.833 kilometer, jauh lebih dekat dari rata-rata orbit bulan.
Kebetulan, posisi tersebut bertepatan dengan fase Bulan purnama, menjadikannya Supermoon Beaver, istilah tradisional untuk purnama bulan November di Amerika Utara. Dalam kondisi ini, Bulan akan tampak lebih besar dan lebih terang dari biasanya, hingga 14% lebih besar secara visual.
Selain memanjakan mata, fenomena ini juga berpengaruh kecil terhadap dinamika pasang surut air laut. Gaya gravitasi Bulan yang meningkat dapat menyebabkan pasang laut sedikit lebih tinggi dari biasanya, meski tidak sampai pada level ekstrem.

Hujan Meteor Taurid: Kilatan Api di Langit
Awal November juga akan dihiasi aktivitas Hujan Meteor Taurid, yang terbagi menjadi dua aliran — Taurid Selatan (puncak 5 November) dan Taurid Utara (puncak 9 November).
Meski jumlah meteor per jam relatif sedikit, hujan meteor ini dikenal karena kemunculan fireball — meteor sangat terang yang bisa tampak seperti bola api besar melesat di langit malam.
Periode terbaik untuk mengamatinya adalah antara akhir Oktober hingga awal November, ketika kedua aliran Taurid saling bertumpang tindih, meningkatkan peluang munculnya meteor spektakuler.
Agenda Langit November 2025:
- Supermoon purnama pada 5 November
- Bulan mencapai titik perigee terdekat dari Bumi
- Puncak hujan meteor Taurid Selatan (5 November)
- Puncak hujan meteor Taurid Utara (9 November)
- Kemungkinan munculnya fireball terang di langit
- Konjungsi Bulan dengan beberapa planet
- Rasi Taurus berada pada posisi optimal
- Awal munculnya langit musim dingin, lengkap dengan nebula dan gugus bintang
- Gugus Pleiades (Seven Sisters) terlihat dominan
- Purnama tradisional “Beaver Moon” khas November
Penamaan Beaver Moon berasal dari tradisi penduduk asli Amerika yang menjadikan purnama November sebagai tanda waktu memasang perangkap berang-berang sebelum sungai membeku menjelang musim dingin.
Tahun ini, fenomena itu menjadi istimewa karena “Beaver Moon” sekaligus merupakan supermoon terakhir di 2025 — alasan sempurna untuk menengadah dan menikmati keindahan langit malam.
