
Jakarta, Mata4.com – Sebuah apartemen 20 lantai di kawasan Bronx mengalami kerobohan parsial pada Rabu (1/10/2025) pagi waktu setempat. Insiden ini diduga kuat berasal dari ledakan pada sistem ketel uap gedung, meski untungnya tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Peristiwa dramatis terjadi sekitar pukul 08.10 pagi di Alexander Avenue. Wakil Wali Kota New York, Kaz Daughtry, mengonfirmasi bahwa area yang runtuh adalah saluran pembakaran sampah (incinerator shaft) di dalam gedung.
Fokus Dugaan Ledakan Ketel Uap
Wali Kota New York, Eric Adams, langsung meninjau lokasi. Komisaris Pemadam Kebakaran Robert Tucker menjelaskan bahwa sumber ledakan kemungkinan besar berasal dari lubang ventilasi yang terhubung ke ketel uap.

Rekaman video menunjukkan robekan besar di sisi bangunan, sementara pihak berwenang segera mematikan pasokan gas untuk mengantisipasi bahaya susulan. Langkah cepat ini dianggap krusial demi keselamatan penghuni.
Tidak Ada Korban Jiwa
Presiden Wilayah Bronx, Vanessa L. Gibson, memastikan bahwa tidak ada satu pun warga atau pekerja yang menjadi korban. Ledakan terjadi di area mekanis gedung yang tidak diakses penghuni, sehingga tragedi yang lebih besar berhasil dihindari.
“Tidak ada korban jiwa atau luka karena insiden ini terjadi di ruang ketel uap,” tegas Gibson.
Catatan Pelanggaran Gedung Jadi Sorotan
Insiden ini memunculkan sorotan terkait rekam jejak pelanggaran gedung. Komisaris Departemen Bangunan James S. Oddo mengungkapkan terdapat sejumlah pelanggaran terbuka, termasuk tiga yang terkait boiler atau ketel uap.
Meski begitu, Oddo menekankan bahwa pelanggaran tersebut sebelumnya dinilai tidak berkaitan langsung dengan keselamatan struktural. Namun, pernyataan ini kini menjadi bahan evaluasi publik dan menegaskan tuntutan transparansi.
Investigasi Masih Berlangsung
Tim ahli dan otoritas setempat masih melakukan investigasi mendalam untuk memastikan stabilitas sisa bangunan dan menelusuri akar penyebab ledakan. Fokus saat ini adalah mencegah insiden susulan dan memastikan keamanan seluruh penghuni.