Bekasi, Mata4.com – Sedikitnya 12 rumah warga di Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hancur diterjang longsor pada Kamis malam, 13 November 2025, sekitar pukul 20.00 WIB. Peristiwa tersebut mengakibatkan puluhan warga mengalami luka-luka dan 21 orang masih dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa petugas gabungan langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Data Sementara Korban
Berdasarkan laporan sementara BNPB, terdapat 49 warga terdampak dalam kejadian ini, dengan rincian:
- 2 orang meninggal dunia,
- 3 orang luka-luka,
- 23 orang selamat,
- 21 orang masih hilang dan dalam proses pencarian.

Upaya pencarian masih terus dilakukan secara optimal, mengingat kondisi masih berada dalam masa golden time yang sangat penting dalam operasi penyelamatan.
Hujan Deras Penyebab Struktur Tanah Labil
Abdul Muhari menjelaskan bahwa hujan deras berkepanjangan menyebabkan struktur tanah di kawasan perbukitan Majenang menjadi labil. Material longsor kemudian menimbun permukiman warga di tiga dusun, yakni:
- Dusun Cibaduyut,
- Dusun Cibeunying,
- Dusun Tarukahan.
Cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir juga dilaporkan menjadi faktor utama meningkatnya risiko bencana di wilayah Cilacap.
BNPB mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera mengungsi jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah.
