
Bandung, Mata4.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau progres preservasi ruas jalan Wiradesa–Kajen sepanjang 5,475 kilometer di Kabupaten Pekalongan, Kamis (2/10/2025). Proyek senilai Rp33,348 miliar ini dikerjakan sejak 17 Juli 2025 dengan target penyelesaian 160 hari kalender.
Baca Juga:
persib menang 2-0 atas bangkok united timnas miniatur timnas
Hingga periode 22–28 September 2025, progres fisik tercatat mencapai 45,277 persen. Pekerjaan yang sudah berjalan meliputi galian biasa, perkerasan beton semen, lapis pondasi beton kurus, pelebaran jalan dengan agregat kelas A, hingga pengerjaan bahu jalan beton.

Menurut Luthfi, ruas jalan tersebut sangat strategis karena menghubungkan jalur Pantura dengan pusat Kabupaten Pekalongan. Jalan ini juga terkoneksi langsung dengan Tol Trans Jawa Exit Bojong dan menjadi penghubung utama antara Pantura dan wilayah selatan Jawa Tengah.
“Pembangunan jalan bukan hanya soal mobilitas orang dan barang, tapi juga mendukung ketahanan pangan. Ruas Wiradesa ini contohnya, kawasan dengan aktivitas mahasiswa dan wirausaha yang tinggi,” ujarnya.
Ia menegaskan, pembangunan jalan di Jawa Tengah dilakukan bertahap, konsisten, dan berkelanjutan agar pemerataan infrastruktur sebagai prioritas 2025 benar-benar tercapai.