
Bandung, Mata4.com – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengaku pesimis bisa meraih podium pada balapan utama MotoGP Indonesia 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025).
Marc menilai persaingan sangat ketat, terutama dengan para rival yang tampil konsisten, seperti adiknya Alex Marquez, pembalap muda sensasional Pedro Acosta, serta Alex Rins yang sempat bersinggungan dengannya di sprint race sebelumnya.
“Hasil terbaik mungkin posisi keempat. Bisa di depan Alex atau di belakang Alex, yaitu posisi kelima. Tapi juga ada Pedro Acosta. Jadi saya hanya bisa berjuang antara posisi kelima sampai ketujuh,” ungkap Marc dalam konferensi pers, Sabtu (4/10/2025).

Insiden Sprint Race Jadi Sorotan
Pada sprint race, Marc Marquez kembali jadi perhatian publik setelah melakukan manuver agresif yang hampir membuat Alex Rins terjatuh. Memasuki lap pertama, Marc berusaha menghindari pengereman mendadak Luca Marini, namun kehilangan kendali hingga nyaris menabrak Rins.
Akibat insiden tersebut, Rins harus turun hingga posisi ke-18 sebelum akhirnya finis di urutan ke-13. Sementara Marc sendiri dijatuhi penalti penambahan waktu dan hanya mampu finis ketujuh.
“Manuver itu membuat balapan Rins terhambat, dan saya pun kesulitan mengendalikan motor saya. Motor Ducati saya juga belum terasa optimal,” jelas Marc.
Start dari Grid Kesembilan
Marc mengaku baru merasakan kenyamanan dengan motornya pada empat lap terakhir sprint race. Namun, di balapan utama ia harus memulai dari posisi ke-9, tertinggal dari para pesaing utama.
Baca Juga:
prabowo jokowi gelar pertemuan misterius
Posisi terdepan akan dihuni Marco Bezzecchi, diikuti Fermin Aldeguer, Raul Fernandez, Alex Rins, Pedro Acosta, Luca Marini, Alex Marquez, dan Fabio Quartararo.
Dengan kondisi tersebut, peluang Marquez untuk meraih podium di Mandalika dinilai cukup berat.