
Jakarta, 15 Juli 2025 — Dua raksasa otomotif asal India, Maruti Suzuki dan Tata Motors, bersiap mengguncang pasar kendaraan kompak dengan peluncuran lima SUV baru dalam segmen sub-4 meter. Model-model ini hadir dengan desain inovatif, teknologi terkini, dan pilihan mesin bensin, hybrid, hingga listrik, sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka untuk mendominasi pasar domestik dan ekspor, termasuk kawasan ASEAN.
Langkah agresif ini tak lepas dari meningkatnya permintaan terhadap kendaraan SUV kompak, yang kini menjadi salah satu segmen paling diminati, tidak hanya di India tetapi juga di Asia Tenggara. Pabrikan berlomba menawarkan mobil dengan desain tangguh namun tetap efisien dan terjangkau.
Berikut adalah bocoran lengkap mengenai 5 SUV kompak baru dari Maruti Suzuki dan Tata Motors:
1. Tata ‘Scarlet’: SUV Kompak Penuh Gaya, Rival Punch & Fronx
Tata Motors dikabarkan tengah mengembangkan SUV kompak terbaru dengan kode nama Scarlet, yang akan duduk di bawah Tata Nexon dalam jajaran produknya. Model ini dirancang untuk menyasar kalangan muda yang menginginkan kendaraan perkotaan dengan tampilan SUV sejati.
- Segmentasi: SUV kompak entry-level
- Desain: Terinspirasi dari Tata Sierra EV Concept, tampilan kotak dan gagah
- Platform: Monocoque baru
- Varian: Bensin, diesel, dan kemungkinan versi listrik
- Fitur unggulan: ADAS dasar, layar sentuh besar, dan konektivitas penuh
- Perkiraan peluncuran: 2026
Dengan desain yang atraktif dan dimensi yang ringkas, Scarlet akan menjadi rival berat bagi Hyundai Exter dan Maruti Fronx, sekaligus memperluas pasar Tata di segmen urban SUV.
2. Maruti Y43: SUV Mini Premium, Pengganti Ignis?
Maruti Suzuki juga tak mau ketinggalan. Mereka tengah mempersiapkan model SUV kompak baru berkode Y43. Model ini dikabarkan akan mengisi celah di bawah Fronx, dan menjadi salah satu produk terbaru yang dijual melalui jaringan premium mereka, NEXA.
- Posisi pasar: Di bawah Fronx, setara Punch dan Exter
- Kemungkinan pengganti: Suzuki Ignis
- Platform: HEARTECT generasi baru
- Fitur utama: Interior premium, layar infotainment 9″, kamera 360, dan mungkin mild hybrid
- Target pasar: Konsumen muda di perkotaan yang mencari SUV mungil berkarakter
Y43 diyakini akan menjadi jembatan antara hatchback kompak dan SUV kecil, dengan harga bersaing namun tampilan dan fitur premium.
3. Maruti Fronx Hybrid: SUV Kompak Irit & Ramah Lingkungan
Setelah sukses dengan Fronx bermesin bensin turbo dan naturally aspirated, Maruti kini mempersiapkan varian hybrid dari Fronx sebagai bagian dari inisiatif elektrifikasinya. Fronx Hybrid akan menjadi SUV hybrid pertama di kelasnya yang mengusung teknologi efisien dan terjangkau.
- Sistem hybrid: Z12E 1.2L 3-silinder + motor listrik mild strong hybrid
- Efisiensi BBM: Diklaim tembus 35+ km/liter
- Desain: Minor facelift untuk membedakan dari versi non-hybrid
- Target peluncuran: 2026
- Keunggulan: Pilihan ideal bagi mereka yang belum siap EV penuh namun ingin hemat bahan bakar
Fronx Hybrid akan menjadi pesaing serius bagi Honda Elevate Hybrid dan Toyota Yaris Cross Hybrid di segmen SUV ringan.
4. Tata Punch Facelift 2025: Modern, Lebih Digital
Tata Punch menjadi salah satu SUV kompak paling populer di India, dan kini bersiap mendapatkan facelift besar yang menghadirkan penyegaran di sisi desain dan fitur.
- Desain baru: Headlamp split, DRL LED, grill modern
- Interior: Layar 10.25 inci, panel instrumen digital, kontrol iklim otomatis
- Mesin: 1.2L petrol, kemungkinan opsi CNG
- Teknologi: Android Auto/Apple CarPlay wireless
- Peluncuran: Oktober 2025
Facelift ini membawa Punch ke level fitur setara SUV premium sambil mempertahankan harga terjangkau. Tata kemungkinan juga menambahkan varian elektrik dan i-CNG secara paralel.
5. Tata Nexon Generasi Baru (Garud): Lebih Besar, Lebih Canggih
Salah satu model paling ditunggu, generasi terbaru Tata Nexon yang memiliki kode internal ‘Garud’, siap debut sekitar akhir 2026 atau awal 2027. Nexon baru ini akan menggunakan platform dan desain ulang total.
- Platform: X1 generasi baru
- Desain: Terinspirasi dari Tata Curvv dan Sierra
- Pilihan mesin: 1.2L turbo petrol, 1.5L diesel, dan kemungkinan listrik
- Varian: ICE, EV, dan CNG
- Fitur premium: Sunroof panoramic, ADAS Level 2, layar lengkung
Nexon generasi baru menargetkan kelas menengah atas dan siap bersaing dengan Kia Sonet dan Hyundai Venue generasi berikutnya.
Arah Baru Maruti & Tata: Elektrifikasi dan Efisiensi
Tak hanya bermain di mesin konvensional, baik Maruti maupun Tata terus memperluas portofolio elektrifikasi mereka:
- Maruti akan memperkenalkan eVX, SUV listrik full EV pertama mereka yang dirancang untuk ekspor global.
- Tata Motors bersiap merilis Curvv EV, Harrier EV, serta mengembangkan EV terjangkau dari model Punch dan Altroz.
- Kedua pabrikan kini menanamkan teknologi hybrid dan CNG sebagai solusi jangka pendek sebelum transisi penuh ke EV.
Apa Artinya untuk Pasar ASEAN dan Indonesia?
Dengan pertumbuhan pasar SUV di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara, kelima SUV kompak ini berpotensi masuk ke wilayah ini, apalagi jika Maruti Suzuki memanfaatkan basis produksi di Indonesia dan India untuk ekspor regional.
Model-model seperti Fronx Hybrid, Scarlet, dan Punch facelift sangat cocok untuk pasar urban Indonesia yang mencari kendaraan mungil, irit, dan modern.
Timeline Perkiraan Peluncuran
Model | Perkiraan Rilis |
---|---|
Tata Punch Facelift | Oktober 2025 |
Maruti Fronx Hybrid | 2026 |
Tata Scarlet | 2026 – awal 2027 |
Maruti Y43 | Akhir 2026 |
Tata Nexon Generasi Baru | Akhir 2026 – 2027 |
Peluncuran lima SUV kompak terbaru dari Maruti Suzuki dan Tata Motors menjadi sinyal kuat bahwa segmen ini akan terus berkembang. Dengan menghadirkan kombinasi desain menarik, teknologi hemat bahan bakar, dan pilihan EV atau hybrid, kedua produsen tersebut siap memperkuat dominasinya di pasar India — dan tak tertutup kemungkinan ekspansi ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Bagi Anda pencinta mobil SUV kompak, 2025 hingga 2027 akan menjadi periode menarik dengan banyak pilihan model baru yang siap hadir di pasar.