Jakarta, Mata4.com – Gangguan di permukaan mata seperti mata kering tidak boleh dianggap sepele. Menurut Dr. Eka Octaviani Budiningtyas, Sp.M, dokter spesialis mata dari JEC Eye Hospitals and Clinics, kondisi mata kering dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kornea jika tidak ditangani dengan tepat.
“Tuhan cuma kasih satu kesempatan bagi kornea untuk jernih. Kalau sampai kornea kita luka atau infeksi, kejernihannya hilang dan otomatis penglihatan kita terganggu,” ujar Dr. Eka dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (10/11/2025).

Dr. Eka menjelaskan bahwa mata kering atau dry eye syndrome terjadi ketika produksi air mata berkurang atau kualitasnya menurun, sehingga permukaan mata tidak terlindungi dengan baik. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa perih, silau, hingga gangguan penglihatan.
Beberapa faktor yang dapat memicu mata kering antara lain penggunaan gadget berlebihan, paparan udara kering dari pendingin ruangan (AC), penuaan, serta penggunaan lensa kontak terlalu lama. Jika dibiarkan, permukaan kornea bisa mengalami iritasi, luka, bahkan infeksi yang berdampak pada penurunan penglihatan permanen.
Dr. Eka menyarankan masyarakat untuk menjaga kesehatan mata dengan memperbanyak frekuensi berkedip, mengatur waktu penggunaan layar digital, serta rutin menggunakan tetes mata pelumas bila diperlukan. Pemeriksaan mata secara berkala juga penting untuk mendeteksi gangguan sejak dini.
