Bekasi, Mata4.com – Kylian Mbappé kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu penyerang paling mematikan di dunia. Bertandang ke markas Olympiacos dalam lanjutan Liga Champions, Rabu (26/11) malam waktu setempat, bintang Real Madrid itu tampil luar biasa dengan mencetak empat gol sekaligus—termasuk hat-trick super cepat yang menjadi salah satu yang tercepat dalam sejarah kompetisi.
Performa fenomenal ini sekaligus memutus tren negatif Mbappé yang sebelumnya gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir. Namun di Yunani, ia bangkit dengan cara paling spektakuler yang bisa dibayangkan.
Hat-trick Kilat: Hanya 6 Menit 42 Detik
Momen magis Mbappé dimulai saat Real Madrid tertinggal 0-1. Dalam kondisi tertekan, pemain asal Prancis itu justru bangkit dan meledak. Tiga golnya hanya membutuhkan waktu 6 menit 42 detik, menempatkannya sebagai pencetak hat-trick tercepat kedua sepanjang sejarah Liga Champions.
Catatan ini hanya kalah 30 detik dari rekor Mohamed Salah, yang mencetak hat-trick ke gawang Rangers pada Oktober 2022.
Kronologi Gol-gol Mbappé
Keran gol dimulai pada menit ke-22 ketika Mbappé lolos dari jebakan offside dan menaklukkan kiper Olympiacos dengan tembakan mendatar. Kurang dari dua menit kemudian, ia melompat tinggi menyambar umpan silang Arda Güler untuk membawa Real Madrid unggul.

Gol ketiganya lahir dari kerja sama dengan Eduardo Camavinga. Gelandang muda Prancis itu mengirim umpan lambung ke ruang kosong, dan Mbappé menyelesaikannya dengan kontrol dan finishing yang klinis.
Masih belum cukup, Mbappé mencetak gol keempat pada menit ke-59 melalui akselerasi cepat dan penyelesaian dingin yang tak mampu dihentikan pertahanan lawan. Quattrick ini memastikan kemenangan dramatis Real Madrid dalam laga yang berakhir 4-3.
Dekatkan Diri ke Para Legenda
Empat gol ini mempertegas status Mbappé sebagai predator gol Eropa. Ini merupakan hat-trick keduanya musim ini, setelah sebelumnya memborong tiga gol ke gawang Kairat Almaty pada September.
Secara total, Mbappé kini telah mencetak lima hat-trick di Liga Champions, menjadikannya pemain dengan hat-trick terbanyak keempat dalam sejarah kompetisi. Ia hanya berada di belakang Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo (8 hat-trick) serta Robert Lewandowski (6 hat-trick).
Tambahan gol-gol ini juga membuatnya naik ke posisi kelima daftar pencetak gol sepanjang masa Liga Champions, hanya terpaut delapan gol dari legenda Real Madrid, Raúl González.
Dengan performa seperti ini, Mbappé bukan hanya menjadi tumpuan Real Madrid, tetapi juga kandidat kuat untuk meraih gelar individu dan memecahkan lebih banyak rekor di masa depan.
