Jakarta, Mata4.com — Suasana mencekam masih menyelimuti sebuah rumah kontrakan di kawasan Jakarta Timur, yang menjadi lokasi peristiwa tragis ketika seorang suami membakar istrinya beberapa hari lalu. Kejadian tersebut membuat geger warga sekitar dan menjadi perhatian serius aparat kepolisian serta masyarakat luas.
Pantauan langsung di lokasi, rumah kontrakan kini dalam kondisi sepi dan telah dipasangi garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara. Bagian dalam rumah terlihat hangus akibat kebakaran, dengan dinding dan perabot yang terbakar. Warga sekitar tampak enggan mendekat dan masih diliputi rasa prihatin dan trauma atas insiden kekerasan yang terjadi.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, “Kami tidak menyangka bakal terjadi hal seperti ini di lingkungan kami. Selama ini pasangan itu terlihat biasa saja, tidak ada tanda-tanda masalah besar.”
Kronologi Kejadian dan Tindakan Polisi
Berdasarkan keterangan resmi dari kepolisian Metro Jakarta Timur, kejadian ini diduga dipicu oleh konflik rumah tangga yang sudah berlangsung lama. Pelaku, yang berinisial R, diduga melakukan pembakaran terhadap istrinya S saat pertengkaran memuncak. Korban mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol. (nama pejabat), menyatakan, “Pelaku sudah kami amankan dan tengah menjalani pemeriksaan. Motif masih kami dalami, namun dugaan awal terkait masalah internal rumah tangga yang sudah berlarut-larut.”
Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lingkungan sekitar untuk melengkapi berkas penyidikan.
Dampak Sosial dan Respons Warga
Kejadian ini meninggalkan dampak mendalam bagi warga sekitar. Beberapa tetangga mengaku merasa takut dan prihatin, terutama karena kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) seringkali tersembunyi dari pengamatan publik.
“Saya harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. KDRT bukan hanya masalah pribadi, tapi harus menjadi perhatian bersama agar tidak sampai terjadi kekerasan yang fatal,” kata salah satu warga.
Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan di lingkungan sekitar dan berani melaporkan bila mengetahui adanya potensi bahaya.
Imbauan Kepolisian dan Peran Masyarakat
Kapolres Metro Jakarta Timur mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan aktif melaporkan jika mengetahui indikasi kekerasan domestik.
“KDRT merupakan tindak pidana yang harus dicegah. Kami mengajak masyarakat untuk tidak ragu melapor ke pihak berwenang atau lembaga perlindungan perempuan dan anak,” ujarnya.
Polisi juga bekerja sama dengan lembaga sosial dan psikolog untuk memberikan pendampingan kepada korban, keluarga, dan warga yang terdampak trauma. Upaya ini bertujuan membantu proses pemulihan psikologis sekaligus mencegah terjadinya kejadian serupa.
Perlindungan Korban dan Proses Hukum
Pihak berwenang berkomitmen untuk menjalankan proses hukum secara adil dan transparan. Identitas pelaku dan korban sengaja dirahasiakan untuk melindungi privasi korban dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Sementara itu, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan mendapatkan dukungan medis serta psikologis.
Penutup
Peristiwa tragis di rumah kontrakan Jakarta Timur ini menjadi pengingat pentingnya upaya bersama dalam mencegah dan menangani kekerasan dalam rumah tangga. Kepekaan masyarakat, akses terhadap bantuan hukum dan psikologis, serta kerja sama antar lembaga terkait menjadi kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis bagi semua.

