
Mata4.com – Senin, 7 Juli 2025 – Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, secara mengejutkan berhasil menembus industri otomotif global lewat peluncuran mobil listrik perdananya, Xiaomi SU7. Keberhasilan ini kontras dengan kegagalan Apple, yang pada Februari 2024 lalu menghentikan proyek mobil listriknya setelah lebih dari satu dekade pengembangan.
Xiaomi SU7: Produksi Kilat, Permintaan Meroket
Setelah resmi diluncurkan pada Maret 2024, sedan listrik Xiaomi SU7 mencetak rekor produksi luar biasa. Dalam waktu 230 hari, Xiaomi telah memproduksi 100.000 unit, dan hingga pertengahan 2025, pengiriman mobil ini telah menembus angka 180.000 unit.
Tidak hanya itu, pesanan untuk SU7 mencapai lebih dari 248.000 unit dalam waktu kurang dari setahun. Xiaomi bahkan menargetkan penjualan 350.000 unit untuk tahun 2025, dengan pabrik canggih di Beijing yang mampu merakit satu mobil setiap 76 detik.
SUV Xiaomi YU7 Siap Tantang Tesla Model Y
Tak puas dengan SU7, Xiaomi kembali menggebrak pasar dengan pengumuman Xiaomi YU7, sebuah SUV listrik canggih yang diproyeksikan sebagai “pembunuh Tesla Model Y.” Dalam waktu hanya 2 menit, YU7 mencatat 196.000 pre-order, dan tembus 289.000 unit dalam 1 jam.
YU7 menawarkan arsitektur 800 volt, kemampuan pengisian super cepat, serta ekosistem terintegrasi HyperOS – menjadikannya penantang serius di pasar SUV listrik global.
Apple Gagal Wujudkan Mobil Listrik, Proyek Dihentikan
Berbeda nasib, raksasa teknologi Amerika Serikat, Apple, secara resmi menghentikan proyek mobil listriknya, Project Titan, pada Februari 2024. Setelah menghabiskan lebih dari US$10 miliar dalam pengembangan sejak 2014, Apple mengakui bahwa proyek tersebut tak layak dilanjutkan.
Lebih dari 600 karyawan dipindahkan ke divisi AI, dan tak satu pun prototipe berhasil diproduksi massal. Apple sempat merancang mobil otonom sepenuhnya, namun gagal mengatasi tantangan teknis, biaya tinggi, dan minimnya kesiapan pasar.
Xiaomi vs Apple: Teknologi Menang oleh Eksekusi
Aspek | Xiaomi | Apple |
---|---|---|
Proyek | SU7 & YU7 (2024–2025) | Project Titan (2014–2024) |
Status | Sukses produksi & pengiriman global | Dihentikan total |
Investasi | >US$10 miliar, 100.000+ unit diproduksi | >US$10 miliar, 0 unit dihasilkan |
Fokus Saat Ini | Produksi SUV, ekspansi internasional | Alih fokus ke pengembangan AI |
Xiaomi membuktikan bahwa kemampuan eksekusi dan ekosistem terintegrasi bisa menjadi kunci keberhasilan di industri otomotif yang sangat kompetitif. Sementara Apple, meski memiliki teknologi dan dana besar, harus menelan pil pahit karena gagal mengubah visi ambisius menjadi produk nyata.
Ikuti terus Mata4.com untuk update teknologi otomotif global dan inovasi industri terbaru lainnya.