
Surabaya, Jawa Timur —
Memasuki tahun ajaran baru 2025/2026, sebuah sekolah baru di Surabaya membuat gebrakan unik dengan menghadirkan Mobile Legend (ML) sebagai salah satu ekstrakurikuler resmi. Keputusan ini merupakan langkah inovatif yang mengakui perkembangan e-sports sebagai bagian dari kegiatan pengembangan minat dan bakat siswa di era digital saat ini.
Mengenal Ekstrakurikuler Mobile Legend
Mobile Legend adalah salah satu game mobile bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang sangat populer di Indonesia, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa. Dengan jutaan pemain aktif, game ini telah menjadi fenomena yang tidak bisa diabaikan, termasuk dalam dunia pendidikan.
Sekolah baru di Surabaya tersebut melihat potensi besar dari e-sports sebagai sarana pengembangan soft skill seperti strategi, kerja sama tim, komunikasi, dan ketangkasan dalam mengambil keputusan cepat. Oleh sebab itu, mereka memasukkan Mobile Legend sebagai ekstrakurikuler resmi yang dapat diikuti oleh siswa secara sukarela.
Tujuan dan Manfaat Ekstrakurikuler Mobile Legend
Kepala Sekolah, Ibu Rina Susanti, menjelaskan bahwa tujuan utama memasukkan Mobile Legend sebagai ekstrakurikuler adalah untuk menyalurkan minat dan bakat siswa dalam dunia digital sekaligus mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sportifitas.
“Kami ingin siswa tidak hanya bermain game untuk hiburan, tapi juga belajar disiplin, kerja sama, dan strategi melalui game Mobile Legend. Ini sekaligus membuka peluang untuk berkarier di dunia e-sports yang kini semakin berkembang,” ujar Ibu Rina.
Manfaat lain dari ekstrakurikuler ini antara lain:
Meningkatkan kemampuan teamwork dan komunikasi antar siswa
Melatih ketangguhan mental dalam kompetisi
Mengasah strategi dan perencanaan secara cepat
Membangun komunitas positif yang saling mendukung
Menyiapkan siswa untuk berkompetisi di turnamen e-sports tingkat lokal hingga nasional
Respon Siswa dan Orang Tua
Ekstrakurikuler Mobile Legend mendapatkan respons positif dari siswa yang antusias untuk bergabung. “Saya senang banget sekolah kita punya ekstrakurikuler ML. Selain seru, saya bisa belajar strategi dan latihan kerja sama tim,” kata Rizky, siswa kelas X.
Orang tua juga mendukung kebijakan ini, dengan harapan bahwa pengenalan e-sports secara terarah dapat menghindarkan anak-anak dari dampak negatif bermain game secara berlebihan tanpa pengawasan.
Tantangan dan Pendekatan Sekolah
Meski membuka ekstrakurikuler Mobile Legend, sekolah tetap menekankan pentingnya keseimbangan antara belajar akademik dan bermain game. Jadwal latihan dibuat teratur dan dibatasi agar tidak mengganggu waktu belajar siswa.
Pelatih profesional juga dilibatkan untuk membimbing siswa agar kegiatan ini menjadi produktif dan edukatif. Selain itu, sekolah juga mengadakan seminar dan workshop mengenai manajemen waktu, kesehatan mata, serta etika bermain game.
Tren Pendidikan dan E-Sports
Keputusan sekolah di Surabaya ini mencerminkan tren global yang mulai mengintegrasikan e-sports ke dalam dunia pendidikan. Beberapa negara dan institusi telah mulai mengakui e-sports sebagai cabang olahraga resmi dengan program pelatihan dan beasiswa khusus.
Dengan menghadirkan Mobile Legend sebagai ekstrakurikuler, sekolah ini berharap dapat mencetak talenta muda yang tidak hanya jago bermain, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kemampuan profesional di bidang digital.