
Jakarta Selatan, Mata4.com — Dunia hiburan Indonesia kembali kehilangan sosok yang begitu dicintai masyarakat. Komedian, presenter, sekaligus aktris bertalenta Mpok Alpa, tutup usia pada Kamis malam (14/8) pukul 23.45 WIB, setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya secara diam-diam selama hampir tiga tahun. Kepergiannya menyisakan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, rekan sesama artis, dan jutaan penggemarnya di seluruh Indonesia.
Perjalanan Hidup yang Menginspirasi
Terlahir dengan nama asli Nurul Qomaril Arifin, perempuan kelahiran Jakarta, 1 Januari 1989 ini dikenal publik dengan nama panggung “Mpok Alpa”. Popularitasnya meroket sejak 2018 setelah video-videonya di media sosial, terutama Instagram dan YouTube, viral karena kelucuannya yang alami, gaya ceplas-ceplos khas Betawi, serta cara bicaranya yang spontan namun penuh makna.
Sebelum terkenal, Mpok Alpa menjalani kehidupan yang jauh dari gemerlap. Ia sempat menjadi penyanyi organ tunggal dari panggung ke panggung untuk membantu perekonomian keluarga. Namun kerja keras, keberanian, dan konsistensinya membuat banyak orang jatuh hati padanya. Setelah viral, tawaran tampil di acara televisi, film, hingga iklan mulai berdatangan. Tak hanya sekadar lucu, Mpok Alpa dinilai punya charisma yang membuat kehadirannya selalu mencuri perhatian di layar kaca.
Berjuang Melawan Kanker, Tapi Tetap Menghibur
Di balik senyum lebarnya dan gaya bicara yang penuh tawa, tak banyak yang tahu bahwa Mpok Alpa telah mengidap penyakit kanker sejak pertengahan 2022. Jenis kanker yang dideritanya belum secara resmi diumumkan oleh pihak keluarga, namun disebut cukup agresif dan memerlukan perawatan intensif.
Meski menjalani serangkaian terapi medis, mulai dari kemoterapi, pengobatan alternatif, hingga rawat inap berkala, Mpok Alpa tetap tampil di layar kaca dan panggung hiburan. Ia bahkan masih aktif dalam sejumlah program televisi hingga pertengahan tahun 2025, tanpa pernah menunjukkan kelemahan atau mengeluh di hadapan publik.
Kakaknya, Siti Nurjanah, mengungkapkan bahwa Mpok Alpa sengaja memilih untuk tidak mengumumkan sakitnya ke media karena tidak ingin membuat orang merasa kasihan.
“Dia pernah bilang, ‘Kalau orang tahu gua sakit, nanti pada sedih. Gua maunya orang tetap ketawa lihat gua, bukan nangis,’” ujar Siti dengan mata berkaca-kaca.

www.service-ac.id
Dunia Hiburan Berduka
Kabar duka ini langsung menyebar luas di media sosial dan grup-grup komunitas hiburan. Tagar #SelamatJalanMpokAlpa sempat menjadi trending topic di platform X (Twitter) dan Instagram sejak Jumat pagi. Ratusan ribu netizen membagikan kenangan, potongan video lucu, dan momen-momen emosional bersama almarhumah.
Banyak selebritas dan tokoh publik menyampaikan duka yang mendalam. Presenter Ruben Onsu, yang beberapa kali tampil bersama Mpok Alpa, mengatakan bahwa ia sangat kehilangan sosok pekerja keras yang selalu membawa energi positif.
“Dia salah satu orang paling jujur di dunia hiburan. Gak pernah dibuat-buat. Kepergiannya bukan hanya kehilangan untuk dunia hiburan, tapi kehilangan untuk banyak orang yang pernah merasakan tawanya,” ujar Ruben.
Sementara itu, Ivan Gunawan, desainer dan sahabat dekat Mpok Alpa, mengenang almarhumah sebagai sosok yang tak pernah lupa pada siapa pun, termasuk saat sedang dalam kondisi sakit.
“Waktu dia lagi drop di rumah sakit pun, dia masih sempat ngirim voice note isinya candaan. Itu Mpok banget. Sampai akhir pun dia gak mau bikin orang khawatir,” kata Ivan sambil terisak.
Dimakamkan dengan Penuh Cinta
Prosesi pemakaman Mpok Alpa dilangsungkan pada Jumat pagi (15/8) di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Suasana penuh haru mewarnai kepergiannya. Sejumlah rekan artis, keluarga, dan para penggemar hadir untuk memberikan penghormatan terakhir.
Jenazah dibawa dari rumah duka di kawasan Cibubur dan disambut oleh ribuan pelayat yang berdiri di pinggir jalan, sebagian besar membawa bunga dan foto Mpok Alpa. Tangis pecah saat adzan dikumandangkan dan jenazah diturunkan ke liang lahat.
Suami dan anak semata wayangnya terlihat tegar, meski kesedihan tak dapat disembunyikan. Dalam pernyataannya, pihak keluarga meminta maaf apabila semasa hidup almarhumah pernah memiliki salah atau kekhilafan, dan memohon doa agar Mpok Alpa mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Warisan Tawa dan Keteladanan
Kehidupan Mpok Alpa adalah cermin keteguhan, keikhlasan, dan cinta terhadap profesi. Meski berstatus sebagai selebritas, ia tetap membumi, peduli pada keluarga, dan tak pernah meninggalkan identitas asli sebagai perempuan Betawi yang apa adanya.
Lewat canda dan tawanya, ia bukan hanya menghibur, tetapi juga memberikan ruang bagi banyak orang untuk sejenak melupakan kesedihan. Warisan terbesar yang ditinggalkannya adalah semangat hidup dan pesan bahwa dalam keadaan sulit sekalipun, kita masih bisa memberi kebahagiaan bagi orang lain.
Selamat jalan, Mpok Alpa. Tawa dan ketulusanmu akan terus hidup di hati kami.