BOGOR – Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jawa Barat secara resmi meluncurkan Gerakan Kolaborasi dan Dedikasi yang Melesat untuk Jawa Barat atau disingkat #KDMJabar, dalam rangkaian Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) yang digelar pada Jumat–Sabtu, 27–28 Juni 2025 di Gedung DPRD Kota Bogor.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Dr. Adityawarman Adil, S.Si., M.Si, yang menegaskan pentingnya peran KAMMI sebagai garda intelektual muda pasca-reformasi.
> “KAMMI adalah tonggak gerakan pemuda yang lahir dari semangat Reformasi. Ia harus terus melahirkan pemimpin bangsa yang berintegritas, cerdas, dan peduli terhadap masa depan daerah maupun negara,” tegas Adityawarman dalam sambutannya.
Gerakan #KDMJabar merupakan jawaban atas kebutuhan akan organisasi kepemudaan yang tidak hanya bergerak dalam advokasi moral, tetapi juga menjadi aktor strategis dalam pembangunan daerah. Gerakan ini menjadi simbol dari semangat baru KAMMI Jawa Barat dalam merespons tantangan pembangunan provinsi.
Ketua PW KAMMI Jawa Barat, Izus Salam, S.Sos, dalam pemaparannya menyampaikan empat pilar utama yang menjadi fokus gerakan dan arah strategis organisasi:
1. Transformasi Gerakan:
KAMMI akan melibatkan diri lebih aktif dalam ruang-ruang kebijakan publik, menggunakan pendekatan akademik untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Jawa Barat.
2. Menjadi Mitra Kritis Pemerintah:
KAMMI memosisikan diri sebagai think tank strategis, dengan kontribusi pada proses legislasi dan kebijakan publik secara solutif dan konstruktif.
3. Penguatan Keterbukaan Informasi Publik:
Komitmen untuk mendorong pemerintahan yang transparan dan akuntabel melalui akses dan advokasi keterbukaan informasi publik.
4. Transformasi Kaderisasi:
Pembenahan sistem kaderisasi internal untuk menciptakan pemuda yang adaptif, visioner, dan responsif terhadap dinamika zaman.
Menurut Wakil Ketua KAMMI Jawa Barat, Rahmad Dani, S.Ag, Musykerwil kali ini adalah momentum konsolidasi pemikiran dan semangat kolaboratif untuk masa depan Jawa Barat.
> “Dengan semangat kolaborasi serta memberikan dedikasi yang melesat, Musykerwil ini menjadi titik awal penegasan peran strategis KAMMI di ranah kebijakan publik dan pembangunan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rahmad Dani menegaskan bahwa Gerakan #KDMJabar adalah bentuk keseriusan KAMMI dalam mengawal perubahan secara aktif dan terstruktur.
Setelah Musykerwil, KAMMI Jawa Barat akan membangun sinergi lintas sektor dengan elemen pemerintahan, organisasi masyarakat, serta kalangan akademik. Langkah awalnya adalah menyusun naskah akademik kebijakan yang relevan dengan kebutuhan generasi muda Jawa Barat.
PW KAMMI juga membuka ruang kolaborasi melalui platform digital dan diskusi publik untuk menampung aspirasi masyarakat serta memperluas jangkauan gerakan #KDMJabar.
