Jakarta, Mata4.com — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, baru-baru ini mengungkapkan rasa rindunya terhadap empat anaknya yang masih kecil. Kesibukan tugasnya sebagai pejabat negara membuat Nadiem sering harus berada jauh dari keluarga, sehingga waktu berkualitas bersama anak-anak menjadi terbatas.
“Mereka masih kecil dan sangat membutuhkan ayahnya. Jujur, saya merindukan momen-momen sederhana bersama mereka,” ujar Nadiem dalam wawancara dengan salah satu media nasional, Minggu (10/11).
Kesibukan Nadiem dan Dampaknya pada Kehidupan Keluarga
Sebagai Menteri, Nadiem bertanggung jawab mengawasi berbagai program pendidikan nasional, riset, dan inovasi teknologi. Posisi ini menuntutnya untuk menghadiri rapat, forum internasional, dan berbagai kegiatan strategis yang sering memerlukan perjalanan dinas keluar kota.
Meski demikian, Nadiem menegaskan bahwa hubungan dengan anak-anak tetap menjadi prioritasnya. Ia berusaha menyempatkan waktu di sela kesibukan, misalnya melalui panggilan video atau kegiatan sederhana saat berada di rumah.
“Saya berusaha selalu menyempatkan waktu untuk anak-anak, karena masa kecil mereka hanya sekali. Setiap momen yang bisa dihabiskan bersama mereka sangat berharga,” tambahnya.
Ahli psikologi anak menekankan bahwa kehadiran orang tua, baik secara fisik maupun emosional, memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan anak, terutama pada usia dini hingga sekolah dasar.
Pesan Nadiem untuk Orang Tua Lain
Dalam wawancara tersebut, Nadiem juga menyampaikan pesan penting bagi orang tua lain: kesibukan pekerjaan memang tidak bisa dihindari, namun penting bagi setiap orang tua untuk menciptakan waktu berkualitas bersama anak-anak.
“Perhatian kecil yang konsisten, seperti membaca cerita sebelum tidur atau berbincang santai di akhir pekan, bisa memberikan dampak besar bagi tumbuh kembang anak,” ujar Nadiem.
Ia menambahkan bahwa kehadiran emosional orang tua sama pentingnya dengan kehadiran fisik. Dengan komunikasi yang baik dan perhatian yang konsisten, ikatan keluarga tetap terjaga meski jadwal pekerjaan padat.
Kehidupan Keluarga Nadiem Makarim
Nadiem Makarim menikah dan memiliki empat anak yang masih berada dalam usia dini hingga sekolah dasar. Meski jarang terekspos media, kehidupan pribadinya menunjukkan sosok ayah yang peduli dan berusaha tetap hadir dalam setiap momen penting anak-anaknya.
Beberapa momen sederhana seperti membacakan buku, bermain di rumah, atau menyempatkan waktu di akhir pekan untuk berkegiatan bersama, menjadi cara Nadiem menjaga hubungan dekat dengan anak-anaknya.
Respons Publik dan Inspirasi bagi Orang Tua
Ungkapan rindu Nadiem terhadap anak-anaknya mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama para orang tua yang menghadapi tantangan serupa dalam menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga. Banyak warganet menilai sikap Nadiem sebagai contoh nyata bahwa meskipun memiliki karier padat, perhatian pada keluarga tetap bisa dijaga.
“Ini mengingatkan saya untuk lebih menghargai waktu bersama anak-anak,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Selain itu, pernyataan Nadiem menginspirasi diskusi tentang pentingnya keseimbangan kerja dan kehidupan keluarga, serta strategi praktis untuk tetap terlibat dalam kehidupan anak-anak meski memiliki tanggung jawab profesional yang besar.
Kesimpulan
Keterbatasan waktu akibat tanggung jawab pekerjaan tidak membuat Nadiem Makarim mengabaikan keluarga. Ungkapan rindunya menjadi pengingat bagi orang tua bahwa kehadiran dan perhatian terhadap anak-anak adalah fondasi penting bagi pertumbuhan mereka.
Dengan strategi manajemen waktu yang baik, komunikasi yang konsisten, dan perhatian emosional, orang tua dapat tetap menjaga ikatan keluarga meski menghadapi kesibukan pekerjaan yang tinggi.

