Jakarta, Mata4.com — Asisten pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memberikan tanggapan terkait kabar mengenai peluang dirinya untuk mendapatkan promosi jabatan setelah sukses mendampingi skuad Garuda Muda dalam ajang Piala Dunia U-17 2025. Nova menegaskan bahwa keputusan terkait masa depannya sepenuhnya menjadi kewenangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dalam sesi wawancara usai latihan di Jakarta, Nova menyampaikan bahwa dirinya tidak ingin terbebani dengan isu promosi. Ia lebih memilih fokus menjalankan tugasnya secara profesional untuk membantu pengembangan pemain muda di Timnas U-17.
“Saya tidak berpikir sejauh itu. Soal promosi atau posisi, semuanya saya serahkan kepada PSSI. Tugas saya adalah bekerja maksimal untuk tim dan memberikan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia,” ujar Nova, Senin (10/11).
Pelatih yang juga pernah menjadi bek andalan Timnas Indonesia pada era 2000-an ini menjadi salah satu sosok penting di balik performa disiplin dan solidnya Timnas U-17 di ajang dunia tersebut. Nova berperan besar dalam membentuk karakter, kedisiplinan, serta mental bertanding pemain muda selama turnamen berlangsung.
Fokus pada Pembinaan Pemain Muda
Nova menambahkan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah mendukung keberlanjutan pembinaan pemain muda agar siap melangkah ke level yang lebih tinggi. Ia menilai proses regenerasi pemain menjadi aspek penting dalam pembangunan sepak bola nasional.
“Kita punya banyak talenta muda. Tugas kami di tim pelatih adalah memastikan mereka berkembang dengan baik, tidak hanya secara teknis tapi juga mental dan karakter,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa sepak bola Indonesia membutuhkan kesinambungan program pembinaan, bukan hanya pencapaian jangka pendek.
Respons dari PSSI
Sementara itu, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menilai kontribusi Nova Arianto bersama tim pelatih U-17 patut diapresiasi. Ia menyebut bahwa seluruh jajaran pelatih akan dievaluasi secara menyeluruh usai turnamen, termasuk peluang penugasan baru.
“Kami menghargai kinerja Nova dan tim pelatih. Evaluasi akan dilakukan secara objektif oleh komite teknis PSSI. Semua keputusan akan didasarkan pada kebutuhan tim dan rencana jangka panjang federasi,” kata Indra dalam keterangan tertulis.
Indra menambahkan bahwa PSSI berkomitmen untuk terus memberi ruang bagi pelatih lokal untuk berkembang dan berperan aktif dalam proyek pembinaan nasional.
Dikenal Disiplin dan Rendah Hati
Nova Arianto dikenal sebagai figur yang disiplin dan memiliki etos kerja tinggi, baik saat menjadi pemain maupun ketika meniti karier sebagai pelatih. Karakter tersebut membuatnya dihormati oleh pemain muda yang ia latih.
Bagi Nova, promosi jabatan bukanlah tujuan utama, melainkan bagian dari proses panjang pengabdian terhadap sepak bola nasional.
“Saya ingin tetap belajar dan berproses. Kalau nanti PSSI memberi kepercayaan lebih, tentu itu menjadi amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab,” tutup Nova.

