Jakarta, Mata4.com – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyoroti kinerja kredit perbankan di sektor rumah tangga yang mengalami perlambatan pada kuartal III 2025.
Mahendra menyebutkan, hingga akhir September 2025, kredit rumah tangga tumbuh sebesar 7,74 persen secara tahunan (year-on-year). Angka ini menurun dibandingkan kuartal II 2025 maupun periode yang sama pada 2024 yang mencapai 10,38 persen.

Meski terjadi penurunan, Mahendra menegaskan bahwa capaian tersebut masih lebih tinggi dibanding masa sebelum pandemi Covid-19, di mana pertumbuhan kredit rumah tangga hanya berada di kisaran 6,59 persen.
“Memang dibandingkan dengan tahun lalu yang tumbuh 10,38 persen menunjukkan angka yang lebih rendah. Namun kalau dibandingkan dengan angka pra-pandemi tahun 2019 dan sebelumnya yang tumbuh di bawah 7 persen, maka angka 7,74 persen di kuartal III 2025 itu lebih tinggi,” ujar Mahendra, Jumat (7/11/2025).
Menurut OJK, kondisi ini menunjukkan bahwa aktivitas konsumsi rumah tangga masih dalam tren positif meskipun pertumbuhan kredit melambat. OJK juga terus memantau stabilitas sektor keuangan agar pertumbuhan tersebut tetap sehat dan berkelanjutan.
