Jakarta, Mata4.com – Kabar duka datang dari dunia transportasi daring di Indonesia. Seorang pengemudi ojek online (ojol) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tragis yang melibatkan kendaraan dinas milik anggota Brigade Mobil (Brimob). Insiden memilukan ini mengguncang komunitas ojol dan masyarakat luas, bahkan menarik perhatian tokoh publik, salah satunya adalah Pasha Ungu, vokalis band papan atas Indonesia, yang secara langsung datang melayat ke rumah duka sebagai wujud solidaritas dan empati.
Detik-detik Tragedi yang Menggemparkan
Peristiwa naas ini terjadi pada tanggal 26 Agustus 2025, di salah satu ruas jalan protokol di Jakarta. Korban yang bernama lengkap Ahmad Rifai (34), dikenal sebagai pengemudi ojol yang aktif dan berdedikasi tinggi. Saat itu, ia sedang dalam perjalanan menjemput penumpang sesuai pesanan aplikasi transportasi daring. Menurut saksi mata, kendaraan dinas milik anggota Brimob melaju dengan kecepatan tinggi dan kurang berhati-hati saat melewati persimpangan, sehingga menabrak Rifai yang sedang melintas.
Rifai terpental dan mengalami luka parah yang mengakibatkan kematiannya di tempat. Evakuasi cepat sempat dilakukan oleh warga sekitar dan petugas medis, namun nyawa Rifai tak tertolong. Kejadian ini sontak menghebohkan warga serta komunitas ojol, yang merasa kehilangan salah satu rekannya yang selama ini dikenal sebagai sosok pekerja keras dan bertanggung jawab.
Kehadiran Pasha Ungu: Dari Panggung ke Rumah Duka
Kabar kematian Rifai segera menyebar dan menjadi topik hangat di media sosial dan pemberitaan nasional. Menyikapi hal tersebut, Pasha Ungu memutuskan untuk mengunjungi langsung rumah duka guna memberikan dukungan moril kepada keluarga korban. Pasha dikenal sebagai pribadi yang peduli pada isu sosial dan kemanusiaan, terutama yang menyangkut nasib para pekerja informal seperti ojol.
Dalam kunjungannya, Pasha terlihat berbincang hangat dengan keluarga Rifai, menyampaikan belasungkawa, dan menyemangati mereka agar tetap tabah menghadapi cobaan ini. “Kita semua kehilangan, bukan hanya keluarga Rifai, tapi juga kita semua yang menghargai kerja keras dan perjuangan para pengemudi ojol. Saya berharap ini menjadi momentum untuk kita semua memperhatikan keselamatan mereka,” ucap Pasha di depan para wartawan yang meliput.
Reaksi dan Harapan dari Keluarga dan Komunitas Ojol
Keluarga Rifai menyatakan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh berbagai pihak, terutama kehadiran Pasha yang dianggap sebagai dukungan besar di tengah kesedihan. “Kami sangat terharu dan berterima kasih atas kepedulian semua pihak. Semoga kejadian ini tidak terjadi lagi pada keluarga lain,” ujar istri Rifai sambil menahan tangis.
Sementara itu, komunitas ojol di Jakarta menggelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin di lokasi kejadian dan mengadakan doa bersama untuk Rifai. Mereka juga menyerukan agar pemerintah dan aparat penegak hukum memberikan perhatian serius terhadap keselamatan pengemudi ojol. Mereka menuntut adanya regulasi lebih ketat dan pelatihan khusus bagi pengemudi kendaraan dinas agar kejadian serupa tidak terulang.

www.service-ac.id
Respons dari Pihak Kepolisian dan Brimob
Pihak kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, telah membuka penyelidikan terkait insiden tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Arman Hadi, menyatakan bahwa proses hukum berjalan transparan dan profesional. “Kami sudah memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti. Anggota Brimob yang mengendarai kendaraan tersebut saat ini menjalani pemeriksaan internal,” ujar Kombes Arman.
Di sisi lain, Korps Brimob juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang menimpa Rifai dan berjanji akan bekerja sama dengan kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini. “Keselamatan warga negara adalah prioritas kami. Kami menyesalkan kejadian ini dan akan melakukan evaluasi serta pembinaan bagi personel kami,” kata Komandan Brimob, Brigjen Pol Sutrisno.
Refleksi Sosial: Keselamatan di Jalan dan Perlindungan bagi Pekerja Informal
Kecelakaan yang menewaskan Rifai menjadi sorotan penting bagi masyarakat dan pemerintah mengenai perlindungan terhadap para pekerja informal, khususnya pengemudi ojek online yang setiap hari menghadapi risiko tinggi di jalan raya. Dalam kondisi urban yang semakin padat dan kompleks, kebutuhan akan regulasi dan edukasi keselamatan lalu lintas menjadi sangat mendesak.
Ahmad Fauzi, pakar transportasi dari Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa insiden ini memperlihatkan celah dalam pengelolaan kendaraan dinas serta kurangnya koordinasi dalam penerapan standar keselamatan. “Kendaraan dinas, apalagi yang berhubungan dengan penegakan hukum, harus mendapat pelatihan ekstra dan pengawasan ketat agar tidak membahayakan masyarakat umum,” jelas Fauzi.
Selain itu, Fauzi menambahkan bahwa pemerintah perlu memperkuat perlindungan sosial bagi pengemudi ojol, mulai dari asuransi kecelakaan hingga kampanye keselamatan yang menyasar kedua belah pihak, baik pengemudi ojol maupun pengemudi kendaraan dinas.
Dukungan Publik dan Harapan ke Depan
Kehadiran Pasha Ungu di tengah kesedihan ini juga menggerakkan sejumlah komunitas seni dan masyarakat luas untuk ikut menyuarakan pentingnya keselamatan kerja dan jalan raya. Banyak yang berharap agar kejadian serupa menjadi pelajaran berharga dan memicu perubahan sistemik yang lebih baik.
Di media sosial, tagar ramai diperbincangkan, menandakan simpati dan dukungan publik terhadap korban dan keluarganya. Beberapa LSM juga berencana mengajukan program advokasi keselamatan bagi pekerja transportasi daring.
Penutup
Tragedi yang menimpa Ahmad Rifai tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan komunitas ojol, tetapi juga membuka mata banyak pihak akan pentingnya keselamatan dan perlindungan bagi pekerja informal. Dengan hadirnya figur publik seperti Pasha Ungu yang memberikan dukungan nyata, diharapkan momentum ini menjadi titik balik untuk meningkatkan kesadaran, regulasi, dan tindakan nyata demi keselamatan di jalan raya.
Semoga keluarga Rifai diberikan ketabahan, dan keadilan atas kejadian ini dapat segera ditegakkan. Kita semua diajak untuk tidak hanya berduka, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkeadilan.
