Bekasi, Mata4.com – Para pegiat Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kota Bekasi menyampaikan harapan agar insentif mereka juga mengalami kenaikan, sebagaimana yang diterima oleh Ketua RT dan RW. Aspirasi tersebut disampaikan langsung kepada Anggota DPRD Kota Bekasi, Yenny Kristianti, dalam kegiatan Reses ke-IV yang digelar di Komplek Masanga, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat.
Dalam kegiatan reses itu, Yenny mendengarkan beragam aspirasi warga, mulai dari perbaikan infrastruktur seperti jalan rusak dan drainase, hingga keluhan dari para kader Posyandu mengenai besaran honor yang dinilai belum layak.
Diketahui, saat ini honor RT naik dari Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu, sedangkan honor RW naik dari Rp750 ribu menjadi Rp1,25 juta. Selain itu, setiap RW juga menerima anggaran hibah sebesar Rp100 juta per tahun dari Pemerintah Kota Bekasi yang dapat digunakan untuk kegiatan pembangunan di lingkungan masing-masing.
Menurut Yenny, Posyandu memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam menangani stunting serta kesehatan ibu, bayi, dan balita, yang menjadi bagian dari program Dinas Kesehatan.

“Honor yang diterima kader Posyandu saat ini masih belum layak dan belum sebanding dengan kinerja serta tanggung jawab mereka,” ujar Yenny kepada Mata4.com, Senin (10/11).
Sebagai bentuk dukungan, Yenny juga mendorong para kader Posyandu untuk lebih kreatif dengan menggelar kegiatan yang bisa memberikan nilai ekonomi tambahan bagi mereka.
Menariknya, suasana reses kali ini terasa berbeda. Selain menyerap aspirasi warga, Yenny juga menghadirkan pelatihan fotografi yang diikuti oleh pemuda dan warga sekitar. Ia menghadirkan instruktur khusus untuk memberikan pengetahuan dasar tentang teknik penggunaan kamera.
“Pemuda butuh ilmu dan informasi baru. Karena itu, saya sediakan juga workshop pelatihan fotografi setelah reses agar mereka bisa punya keterampilan tambahan,” jelas Yenny.
Kegiatan reses yang dikemas dengan nuansa edukatif ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru di kalangan masyarakat, baik dalam hal partisipasi pembangunan maupun pengembangan keterampilan.
