Jakarta, Mata4.com — Pengacara yang menangani kasus diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru mengungkapkan bahwa pihak penyidik menemukan empat sidik jari pada lakban yang diduga terkait dengan perkara yang menjerat kliennya. Temuan ini menjadi bagian dari bukti forensik yang tengah dianalisis secara mendalam oleh pihak kepolisian.
Keterangan Pengacara
Pengacara Arya Daru menyebutkan bahwa sidik jari yang ditemukan diyakini menjadi bukti penting dalam penyidikan. “Ada empat sidik jari yang ditemukan di lakban. Kami berharap pihak penyidik dapat mengidentifikasi pemilik sidik jari tersebut secara akurat, sehingga proses hukum berjalan transparan dan adil,” ujar pengacara, Kamis (26/11/2025).
Proses Analisis Forensik
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pemeriksaan laboratorium forensik untuk memastikan kepemilikan sidik jari tersebut. Analisis ini menjadi langkah penting dalam memperkuat bukti terkait kasus yang menjerat diplomat Kemlu tersebut.
Seorang sumber dari kepolisian menjelaskan, “Analisis sidik jari merupakan prosedur standar dalam penyidikan pidana. Hasilnya akan menjadi pertimbangan penting dalam menentukan langkah hukum selanjutnya.”
Analisis forensik biasanya melibatkan proses pencocokan sidik jari yang ditemukan di lokasi atau barang bukti dengan database sidik jari untuk memastikan identitas pemiliknya. Proses ini memerlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam penetapan bukti.
Konteks Kasus Arya Daru
Kasus yang menjerat Arya Daru masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak kepolisian terus mengumpulkan bukti tambahan untuk melengkapi berkas perkara. Temuan sidik jari pada lakban ini menjadi salah satu elemen penting karena dapat menguatkan fakta di lapangan dan membantu proses hukum berjalan lebih akurat.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri belum memberikan komentar resmi terkait temuan sidik jari ini. Namun, Kemlu memastikan akan terus memantau perkembangan kasus dan menjamin semua prosedur hukum berlangsung sesuai ketentuan yang berlaku.
Dampak Temuan Sidik Jari
Temuan sidik jari ini diprediksi akan menjadi fokus utama dalam penyidikan kasus ini. Kepastian pemilik sidik jari dapat membantu penyidik menentukan apakah terdapat keterlibatan pihak lain dalam kasus yang menjerat diplomat tersebut.
Selain itu, bukti forensik seperti sidik jari menjadi dasar penting dalam persidangan nanti, karena dapat memperkuat kesimpulan hukum dan memastikan proses peradilan berjalan transparan serta adil bagi semua pihak.
Kesimpulan
Penemuan empat sidik jari pada lakban yang terkait dengan diplomat Arya Daru menjadi sorotan utama dalam proses penyidikan. Analisis forensik yang teliti diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai fakta di lapangan, membantu penegakan hukum secara akurat, serta mendukung transparansi dalam proses hukum yang sedang berjalan.
Langkah-langkah penyidikan yang cermat dan profesional menjadi kunci agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan berdasarkan bukti yang sah.

