Jakarta, Mata4.com — Pertamina Patra Niaga kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga ketersediaan pasokan energi di seluruh Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam memastikan kebutuhan masyarakat dan sektor industri tetap terpenuhi, terutama pada wilayah yang memiliki tingkat konsumsi tinggi maupun daerah yang dinilai berpotensi mengalami hambatan distribusi.
Dalam keterangan tertulis, Pertamina Patra Niaga menjelaskan bahwa pengawasan distribusi energi kini dilakukan dengan lebih intensif melalui sistem monitoring terintegrasi. Fokus utama mencakup ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG, serta produk energi lainnya yang digunakan masyarakat sehari-hari.
Perwakilan perusahaan menyampaikan bahwa distribusi energi merupakan salah satu elemen vital yang harus dijaga stabilitasnya. “Kami memastikan seluruh proses distribusi berjalan sesuai standar operasional. Pemantauan dilakukan secara berkala untuk melihat perkembangan stok dan kondisi jalur distribusi,” ujar perwakilan Pertamina Patra Niaga. Pihak perusahaan juga menegaskan bahwa rincian wilayah prioritas tidak dapat dipublikasikan secara terbuka demi menjaga keamanan operasional.
Peningkatan Koordinasi dan Pemantauan Lapangan
Untuk mengantisipasi potensi gangguan, Pertamina Patra Niaga melakukan koordinasi dengan berbagai instansi, termasuk pemerintah daerah, pihak logistik, serta lembaga pengawasan energi. Kerja sama ini bertujuan memastikan setiap perubahan kondisi lapangan dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Selain itu, perusahaan menyiapkan langkah antisipatif berupa penambahan stok cadangan di beberapa titik penyimpanan. Langkah ini diambil untuk menghadapi kemungkinan lonjakan konsumsi, terutama saat musim liburan, hari besar keagamaan, atau peningkatan aktivitas ekonomi regional.
Sistem Digitalisasi Mempercepat Deteksi Gangguan
Dalam mendukung pengawasan operasional, Pertamina Patra Niaga juga memanfaatkan sistem digitalisasi yang memungkinkan pemantauan stok secara real-time. Melalui sistem ini, perusahaan dapat memetakan kebutuhan tiap wilayah, memantau armada distribusi, serta mengidentifikasi potensi keterlambatan atau hambatan yang terjadi di jalur distribusi.
Menurut perusahaan, penggunaan teknologi ini membantu meningkatkan akurasi data dan kecepatan pengambilan keputusan, sehingga pasokan dapat segera dialihkan atau diperkuat bila diperlukan.
Masyarakat Diimbau Konsumsi Bijak dan Tidak Terpengaruh Informasi Tidak Valid
Sebagai bentuk tanggung jawab informasi publik, Pertamina Patra Niaga mengimbau masyarakat untuk tetap menjunjung konsumsi energi yang bijak dan mengikuti perkembangan informasi melalui kanal resmi. Perusahaan mengingatkan bahwa informasi yang tidak terverifikasi berpotensi menimbulkan kepanikan dan kesalahpahaman.
“Kami selalu menyampaikan kondisi terkini melalui saluran resmi agar masyarakat memperoleh informasi yang akurat. Kami berharap publik tetap tenang dan tidak terpancing isu yang belum dipastikan kebenarannya,” ujar perwakilan perusahaan.
Menjaga Stabilitas Energi untuk Kelancaran Aktivitas Sosial dan Ekonomi
Dengan penguatan pengawasan distribusi, digitalisasi sistem pemantauan, serta koordinasi rutin dengan pihak terkait, Pertamina Patra Niaga optimis dapat menjaga stabilitas pasokan energi dalam jangka pendek maupun panjang. Perusahaan juga menegaskan komitmennya dalam mendukung aktivitas masyarakat dan dunia usaha agar tetap berjalan tanpa hambatan.
Upaya berkelanjutan ini diharapkan mampu memastikan pasokan energi tetap aman dan tersedia, sehingga pertumbuhan ekonomi nasional dapat terus berlangsung secara stabil.

