Bekasi – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bekasi menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor perhotelan, kuliner, dan pariwisata di daerah. Di bawah kepemimpinan baru, PHRI Kota Bekasi bertekad menjadi mitra strategis pemerintah dan pelaku usaha dalam mendorong ekonomi lokal yang inklusif dan berdaya saing.
Ketua PHRI Kota Bekasi, Yogi Kurniawan, menyampaikan bahwa PHRI akan fokus pada penguatan kolaborasi antaranggota, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor hospitality, serta perluasan promosi destinasi lokal dan kuliner khas Bekasi.
“Kami ingin menjadikan PHRI bukan sekadar wadah organisasi, tapi sebagai kekuatan kolektif untuk membangun ekosistem pariwisata yang sehat dan kompetitif di Kota Bekasi,” ujar Yogi Kurniawan.
Dalam pertemuan pengurus yang digelar belum lama ini, PHRI menyusun sejumlah program kerja strategis, termasuk pelatihan tenaga kerja, sinergi dengan SMK pariwisata, serta fasilitasi pelaku UMKM kuliner agar mampu menembus pasar yang lebih luas melalui jaringan hotel dan restoran.
Sekretaris PHRI Kota Bekasi, Wahyudi Yuka, menegaskan pentingnya keterbukaan dan kekompakan antaranggota agar program kerja dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Kami membuka ruang kolaborasi, baik dengan pelaku usaha maupun instansi pemerintah, demi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Bendahara PHRI Kota Bekasi, Erlina Farma, menekankan pentingnya tata kelola organisasi yang transparan dan profesional untuk menjaga kepercayaan publik dan seluruh anggota.
“Kami memastikan setiap kegiatan keuangan organisasi dikelola secara terbuka dan akuntabel, demi mendukung program-program yang berdampak langsung bagi anggota,” kata Erlina.
Dengan semangat “Bersama, Tumbuh, dan Maju”, PHRI Kota Bekasi optimistis dapat menjadi motor penggerak dalam memperkuat sektor jasa, pariwisata, dan ekonomi kreatif di wilayah Jabodetabek Timur. Organisasi ini juga berharap mampu menjadikan Kota Bekasi sebagai salah satu destinasi bisnis dan wisata unggulan di Jawa Barat.
