Bekasi, Mata4.com — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi menggelar tasyakuran atas dianugerahkannya gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-4 Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Seperti diketahui, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada dua tokoh besar PKB, yakni Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan dan KH Abdurrahman Wahid, di Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, Gus Dur layak mendapatkan gelar Pahlawan Nasional karena perjuangannya yang sangat berpengaruh, baik bagi PKB maupun bagi bangsa Indonesia.
“Beliau (Gus Dur) memiliki pandangan tersendiri terhadap kemajuan bangsa. Banyak nilai kebangsaan, perjuangan, dan kesetaraan kemanusiaan yang beliau tanamkan,” ujar Rizki.
Ia menambahkan, Abdurrahman Wahid merupakan Ketua Umum pertama PKB yang kemudian menjadi Presiden ke-4 Republik Indonesia. Hal itu, kata Rizki, merupakan sejarah besar yang patut disyukuri dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kader PKB di seluruh Indonesia.
“Nilai-nilai besar yang diwariskan Gus Dur hingga kini menjadi acuan utama bagi PKB dalam memperjuangkan kesejahteraan umat. Beliau adalah tokoh yang sangat berpengaruh bagi perjalanan partai,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaludin, turut menyampaikan apresiasi dan menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Gus Dur sebagai langkah yang tepat dan relevan.
“Gus Dur adalah bapak demokrasi dan pluralisme. Perjuangannya membela kaum minoritas serta menegakkan kesetaraan menjadi teladan bagi kita semua,” kata Alit.
Ia menegaskan, gaya kepemimpinan Gus Dur yang humanis dan anti-diskriminasi menjadi inspirasi bagi seluruh kader PKB untuk terus memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.
“Saya bangga dengan gaya humanis dan sikap anti-diskriminasi beliau. Itu yang selalu kami gaungkan,” tutupnya.
