
Jakarta, Mata4.com – Kasus dugaan pembakaran rumah Teguh Istiyantio, koordinator lapangan (korlap) aksi demonstrasi menuntut Bupati Pati Sudewo lengser, kini menjadi perhatian serius kepolisian.
Kepala Satreskrim Polresta Pati, Kompol Heri Dwi Utomo, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan pembakaran rumah yang juga berfungsi sebagai warung di Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, pada Jumat (3/10/2025) dini hari.
“Untuk sementara kami masih melakukan penyelidikan, termasuk memeriksa rekaman CCTV yang memperlihatkan dua orang pelaku datang menggunakan sepeda motor,” ujar Heri, Jumat (3/10/2025).
Jejak Pelaku dari CCTV
Dari rekaman CCTV, tampak dua orang berhenti di depan rumah korban sebelum api tiba-tiba melalap bagian warung. Sejumlah barang dagangan dan perabotan hangus terbakar.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, Teguh mengalami kerugian materiil cukup besar. Ia melaporkan kejadian ini ke Polresta Pati pada hari yang sama pukul 15.02 WIB.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dan mencatat dua saksi kunci, yakni Muhammad Ibnu Rivaldi (21) dan Supriyono (46).
Teror di Posko AMPB
Sehari sebelumnya, teror juga terjadi di posko Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB) yang berada di depan Kantor Pemda Pati. Seorang pria berinisial NH (32) masuk ke area posko dengan membawa senjata tajam, Kamis (2/10/2025) sore.
Baca Juga:
nikita mirzani nangis usai sidang hadapi laporan reza gladys
Polisi langsung mengamankan NH beserta barang bukti. Namun, setelah pemeriksaan awal, NH tidak mampu memberikan keterangan jelas. Hasil klarifikasi keluarga dan Kepala Desa Rejoagung menunjukkan NH memiliki riwayat gangguan jiwa dan pernah berobat di RS Mitra Bangsa Pati pada Maret 2023.
Polisi Pastikan Proses Berlanjut
Kompol Heri menegaskan, kasus dugaan pembakaran rumah Teguh tetap diproses serius. Penyidik kini mendalami ciri-ciri pelaku, modus yang digunakan, serta motif di balik insiden ini.
“Kami pastikan kasus ini terus berjalan, dan semua masih dalam pendalaman,” tegas Heri.