JAKARTA โ Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah memastikan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025 akan digelar di Istana Merdeka, Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti tahun sebelumnya. Keputusan ini diumumkan menjelang perayaan nasional tersebut dan mendapat tanggapan beragam dari publik.
๐ Latar Belakang Keputusan
Pada HUT RI ke-79 tahun 2024 lalu, Indonesia mencatat sejarah baru dengan menggelar upacara kenegaraan untuk pertama kalinya di IKN, tepatnya di Istana Garuda, sebagai simbol dimulainya era pemerintahan baru di ibu kota negara yang baru. Upacara tersebut berlangsung bersejarah dan penuh makna sebagai bentuk peralihan simbolik dari Jakarta ke IKN.
Namun, untuk peringatan HUT ke-80, Presiden Prabowo memutuskan untuk kembali menggelar upacara utama di Jakarta. Alasan utamanya adalah karena pembangunan infrastruktur di IKN belum sepenuhnya siap untuk mengakomodasi acara kenegaraan yang berskala besar dan melibatkan banyak elemen negara, mulai dari pejabat tinggi, tamu negara, hingga masyarakat umum.
โIKN masih dalam tahap penyempurnaan. Untuk menjamin keamanan, kelancaran, dan kemegahan acara, maka Presiden memutuskan upacara dilaksanakan kembali di Jakarta,โ ujar Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara, dalam keterangan resminya.
๐ Tetap Ada Upacara di IKN
Meski upacara resmi akan dipusatkan di Jakarta, Otorita IKN tetap akan menyelenggarakan upacara peringatan secara terbatas di wilayah Ibu Kota Nusantara. Ini merupakan bentuk simbolik bahwa pembangunan IKN terus berjalan dan semangat pemindahan ibu kota masih berlanjut.
Upacara di IKN diperkirakan akan dihadiri pejabat OIKN, aparatur sipil negara yang sudah bertugas di sana, serta para pekerja pembangunan. Pemerintah memastikan bahwa kegiatan tersebut tetap menunjukkan semangat kemerdekaan dan optimisme terhadap masa depan ibu kota baru.
๐ ๏ธ Persiapan HUT ke-80 di Jakarta
Panitia nasional peringatan HUT RI ke-80 telah dibentuk di bawah koordinasi Kementerian Sekretariat Negara. Persiapan teknis telah dimulai sejak pertengahan Juli 2025, termasuk penyusunan konsep upacara, peluncuran logo dan tema HUT RI ke-80, serta pengamanan dan tata acara.
Presiden Prabowo juga dijadwalkan akan meluncurkan tema dan logo resmi peringatan HUT RI dalam waktu dekat. Tema tahun ini akan mencerminkan semangat persatuan nasional, kesinambungan pembangunan, dan gotong royong menuju Indonesia Emas 2045.
โPresiden sangat memperhatikan makna simbolik dari peringatan kemerdekaan. Beliau ingin agar perayaan ini menjadi ajang refleksi dan semangat bersama,โ ujar Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO).
