
Pekanbaru, Mata4.com — Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diduga melakukan pencurian didorong dari atap sebuah ruko di Pekanbaru, Riau, menjadi viral di media sosial dan mengundang perhatian luas dari masyarakat serta aparat keamanan setempat. Peristiwa yang terjadi pada Kamis sore (3/10) tersebut menimbulkan berbagai tanggapan, baik dari warga, pengamat sosial, hingga aparat penegak hukum.
Pria yang belum diketahui identitas lengkapnya itu mengalami luka serius dan kini tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru.
Kronologi Kejadian Berdasarkan Saksi Mata
Menurut sejumlah saksi mata yang berhasil diwawancarai, kejadian bermula saat warga mendapati seseorang yang diduga sedang melakukan aksi pencurian di dalam ruko di kawasan bisnis Pekanbaru. Warga yang geram kemudian menangkap pria tersebut dan membawanya ke atap ruko untuk meminta pertanggungjawaban.
“Saat itu suasana sangat tegang. Mereka membawa pria itu ke atap, lalu tiba-tiba dia didorong hingga jatuh,” ujar seorang saksi yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, atap ruko tersebut memiliki ketinggian sekitar tiga meter, sehingga jatuh dari ketinggian tersebut menyebabkan korban mengalami luka yang cukup parah.
Penanganan Korban dan Kondisi Medis
Korban langsung dilarikan ke RSUD Pekanbaru oleh warga sekitar. Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Pekanbaru, dr. Siti Rahmawati, mengonfirmasi bahwa korban dalam kondisi kritis dan saat ini dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU).
“Korban mengalami luka serius di kepala, patah tulang pada beberapa bagian tubuh, dan sejumlah cedera lain akibat jatuh dari ketinggian. Kami terus memantau kondisi korban dan berusaha memberikan perawatan terbaik,” ujar dr. Siti.
Dokter juga menyebutkan bahwa walaupun kondisi korban kritis, korban masih dalam keadaan stabil dan akan menjalani serangkaian pemeriksaan serta tindakan medis lebih lanjut.
Langkah Aparat Kepolisian dan Penyidikan
Kepala Kepolisian Sektor Pekanbaru Kota, AKP Joko Santoso, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan insiden ini dan segera melakukan proses penyelidikan.
“Kami sudah mengamankan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap kronologi secara lengkap serta memastikan siapa saja pihak yang terlibat,” ujar AKP Joko.
Ia juga menegaskan pentingnya masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang dapat memperkeruh suasana dan menimbulkan kerugian bagi semua pihak. Polisi menegaskan bahwa setiap tindak pidana harus diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Reaksi Masyarakat dan Viral di Media Sosial
Video insiden yang berdurasi beberapa menit tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, memicu diskusi dan beragam reaksi dari netizen. Banyak yang mengkritik tindakan kekerasan yang dilakukan oleh warga terhadap pria yang diduga maling tersebut.
Sejumlah pihak menilai bahwa meskipun tindakan pencurian perlu ditindak, tindakan main hakim sendiri seperti ini justru menimbulkan masalah hukum dan kemanusiaan yang lebih serius.
Pengamat sosial dari Universitas Riau, Dr. Fitri Handayani, menekankan bahwa meskipun emosi masyarakat bisa dimaklumi, penting untuk tetap mengedepankan proses hukum yang manusiawi.
“Tindakan main hakim sendiri berpotensi melanggar hak asasi manusia dan melemahkan sistem hukum negara. Kita harus mendorong penegakan hukum yang adil dan transparan,” ujar Dr. Fitri.
Dampak Sosial dan Himbauan Pemerintah
Pemerintah daerah dan kepolisian terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar menjaga ketertiban dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya. Mereka mengingatkan bahwa sistem hukum telah tersedia untuk menangani dugaan tindak pidana secara prosedural.
“Kami mengajak masyarakat untuk mempercayakan proses hukum kepada aparat penegak hukum dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi memperkeruh situasi,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pekanbaru, Andi Putra.
Selain itu, pemerintah setempat juga berencana mengadakan sosialisasi terkait pentingnya hak asasi manusia dan mekanisme hukum dalam penyelesaian perkara guna mengurangi kejadian serupa di masa depan.
Refleksi dan Langkah Ke Depan
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat dan aparat dalam menjaga keseimbangan antara penegakan hukum, keamanan, dan hak asasi manusia. Sinergi antara semua pihak sangat diperlukan agar masyarakat dapat hidup dalam suasana yang aman, tertib, dan berkeadilan.
Pihak kepolisian berjanji untuk terus melakukan transparansi dalam proses penyidikan dan memastikan bahwa keadilan ditegakkan tanpa diskriminasi.