Jakarta, Mata4.com — Rekaman CCTV yang berhasil diperoleh dari sejumlah titik di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, memberikan gambaran mengenai aktivitas terakhir seorang terapis muda sebelum ditemukan tewas di sebuah lahan kosong. Kasus ini kini tengah menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian yang berupaya mengungkap penyebab kematian serta motif di balik tragedi yang mengejutkan masyarakat tersebut.
Kronologi Awal dan Penemuan Mayat
Korban, yang diketahui berprofesi sebagai terapis muda, dilaporkan hilang oleh keluarga beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan di lokasi terpencil pada pagi hari sebelumnya. Warga sekitar yang merasa curiga dengan keberadaan seseorang di lahan kosong tersebut melaporkan temuan itu kepada pihak berwajib.
Tim forensik dari Kepolisian Metro Jakarta Selatan segera melakukan identifikasi terhadap jasad korban. Hasil identifikasi mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah terapis muda yang sempat dilaporkan hilang. Kepolisian kemudian mengamankan lokasi kejadian sebagai tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP secara menyeluruh.
Rekaman CCTV Sebagai Petunjuk Penting
Rekaman CCTV yang dipasang di sekitar lokasi penemuan memberikan gambaran aktivitas terakhir korban sebelum ditemukan meninggal dunia. Dalam rekaman tersebut, korban terlihat berjalan sendirian menuju arah lahan kosong pada malam hari. Polisi menyatakan bahwa rekaman ini menjadi salah satu petunjuk penting dalam mengungkap peristiwa yang menimpa korban.
Meski begitu, pihak kepolisian masih enggan membeberkan detail rekaman demi menjaga kelancaran proses penyelidikan. Mereka juga terus mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi.
Proses Penyidikan dan Upaya Polisi
Polisi menegaskan akan menjalankan penyelidikan secara profesional dan transparan, dengan melibatkan berbagai tim ahli untuk memastikan fakta terungkap secara utuh. Penyidik juga melakukan pengecekan terhadap riwayat komunikasi korban serta memeriksa jejak digital untuk mengetahui aktivitas terakhir secara lebih rinci.
Selain itu, polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini agar segera melapor demi membantu proses penyidikan dan mempercepat penegakan hukum. “Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku bertanggung jawab sesuai hukum,” ujar Kepala Kepolisian Metro Jakarta Selatan.
Respons dan Harapan dari Keluarga Korban
Keluarga korban menyampaikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian dan berharap agar kasus ini segera terungkap dengan jelas. Mereka juga memohon agar proses penyidikan dilakukan dengan memperhatikan privasi dan perasaan keluarga.
Masyarakat sekitar turut berduka atas kejadian ini dan berharap agar lingkungan dapat tetap aman dan kondusif. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan serta solidaritas masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.
Pentingnya Etika dan Profesionalisme dalam Peliputan Kasus
Dalam peliputan kasus yang melibatkan korban dan tragedi seperti ini, media dan jurnalis diharapkan tetap menjaga prinsip-prinsip etika jurnalistik. Informasi harus disajikan secara akurat, objektif, dan bertanggung jawab tanpa menimbulkan spekulasi yang dapat merugikan pihak terkait.
Menghormati privasi korban dan keluarga serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi adalah bagian dari tanggung jawab moral yang harus dijaga demi menjaga kredibilitas dan martabat semua pihak.

