Bekasi, Mata4.com – Direktur Teknik PSSI, Alexander Zwiers, memastikan bahwa roadmap atau peta jalan pengembangan sepak bola Indonesia akan dirilis secara lengkap pada tahun 2026. Dokumen tersebut akan menjadi pedoman jangka panjang federasi dalam pembinaan pemain, pelatih, kompetisi, hingga pembangunan infrastruktur.
Zwiers menegaskan ia masih mempelajari kondisi sepak bola nasional secara komprehensif sebelum memfinalisasi roadmap tersebut. Menurutnya, dokumen yang saat ini dimiliki PSSI dinilai belum memadai dan perlu diperbarui berdasarkan temuan di lapangan.
“Sampai saat ini saya masih mempelajari mengenai sepak bola Indonesia. Kami masih berada dalam proses menyusun rencana jangka panjang. Roadmap saat ini juga masih dipelajari,” ujar Zwiers dalam konferensi pers di kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Project 2034 Belum Dipastikan Terkait Roadmap
Zwiers tidak memberikan kepastian apakah dokumen yang beredar berjudul Project 2034: Garuda Membara merupakan bagian dari roadmap yang sedang dirumuskan. Dokumen tersebut diketahui hanya terdiri dari tiga halaman dan memicu perdebatan terkait keasliannya.
Menurut Zwiers, peta jalan pembinaan harus diperbarui secara menyeluruh berdasarkan observasi dan evaluasi yang sedang dilakukan sejak ia menjabat.
“Roadmap tersebut perlu diperbarui. Kami berencana meluncurkan roadmap lengkap pada 2026,” tegasnya.

Harus Teliti dan Realistis
Pelatih asal Belanda itu menekankan pentingnya perencanaan yang matang. Ia menyebut penyusunan roadmap tidak bisa dilakukan terburu-buru karena harus mempertimbangkan kebutuhan pembinaan sepak bola Indonesia yang sesungguhnya.
“Kami perlu sangat teliti agar setiap rencana terukur dengan baik dan direncanakan secara matang. Roadmap harus aman dan disesuaikan secara khusus dengan lanskap sepak bola saat ini,” ujarnya.
Kontroversi Dokumen ‘Garuda Membara’
Sebelumnya, Ketua BTN sekaligus anggota Exco PSSI, Sumardji, memilih tidak menanggapi lebih jauh soal dokumen Project 2034 yang beredar. Ia menyerahkan penjelasan kepada pimpinan PSSI.
“Coba tanyakanlah. Saya belum bisa menjawab, saya tidak akan komen berkaitan dengan itu,” kata Sumardji kepada wartawan di Stadion Madya, Senayan, Senin (17/11/2025).
Ia bahkan mengaku tidak mengetahui sumber asli dokumen tersebut. Situasi menjadi makin membingungkan setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat menyatakan bahwa roadmap federasi sudah dibagikan ke beberapa media, namun tidak mengklarifikasi dokumen mana yang dimaksud.
“Sumbernya dari mana saya juga belum tahu. Apakah itu dari PSSI? Saya belum tahu karena memang belum dikasih tahu,” ujar Sumardji.
Sinyal Resmi dari Zwiers
Dengan pernyataan terbaru Zwiers, federasi memberi sinyal bahwa roadmap resmi dan final baru akan diselesaikan pada tahun 2026. Hal ini menjadi langkah penting PSSI untuk membangun fondasi pembinaan sepak bola nasional yang lebih komprehensif, terukur, dan berkelanjutan.
