Jakarta, Mata4.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) melakukan terobosan penting dalam rangka memperkuat posisi ibu kota sebagai destinasi wisata urban kelas dunia. Salah satu upaya strategis terbaru yang dilakukan adalah peluncuran kampanye promosi bertajuk “Enjoy Jakarta” di Bandara Internasional Dubai (DXB), Uni Emirat Arab, yang merupakan salah satu bandara tersibuk dan paling sibuk di dunia.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi menyasar wisatawan global, khususnya dari kawasan Timur Tengah dan negara-negara yang menggunakan Dubai sebagai hub transit utama. Bandara Dubai sendiri melayani ratusan penerbangan setiap hari dan menjadi titik pertemuan jutaan wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Kampanye “Enjoy Jakarta”: Memperkenalkan Jakarta Secara Global
Kampanye “Enjoy Jakarta” diwujudkan melalui serangkaian tayangan visual yang disiapkan secara khusus untuk ditampilkan di berbagai titik strategis Bandara Internasional Dubai. Layar-layar besar di zona kedatangan, ruang tunggu, dan area transit memperlihatkan beragam pesona ibu kota, mulai dari landmark bersejarah hingga fasilitas modern yang menunjang kehidupan urban.
Tayangan tersebut menggabungkan footage cinematic yang menampilkan:
- Kawasan Kota Tua Jakarta yang memancarkan nuansa kolonial Belanda dengan bangunan-bangunan bersejarah dan museum
- Monumen Nasional (Monas), simbol perjuangan dan kebanggaan warga Jakarta
- Masjid Istiqlal, sebagai salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara dan lambang kerukunan umat beragama
- Bundaran Hotel Indonesia (HI), pusat aktivitas dan ikon kota metropolitan
- Kepulauan Seribu, destinasi wisata bahari yang menawarkan pantai dan laut eksotis
Selain itu, tayangan juga menampilkan ragam kuliner khas yang menjadi daya tarik tersendiri, seperti soto Betawi, kerak telor, dan nasi uduk yang digemari wisatawan.
Melengkapi Daya Tarik dengan Modernitas dan Infrastruktur
Selain menonjolkan kekayaan budaya dan sejarah, kampanye ini juga menyoroti aspek modern dan dinamis Jakarta sebagai kota metropolitan. Visual menampilkan berbagai pusat perbelanjaan kelas dunia, kawasan bisnis dan hiburan di Sudirman-Thamrin, serta kemudahan akses transportasi publik yang terus dikembangkan, seperti:
- MRT Jakarta, moda transportasi massal modern yang menghubungkan berbagai titik strategis ibu kota
- TransJakarta, sistem bus rapid transit yang menjadi tulang punggung transportasi warga
- Fasilitas hotel dan resort dengan standar internasional
- Kawasan kreatif dan pusat seni, seperti Kemang dan Pasar Santa
Kehadiran teknologi digital dan konektivitas yang kuat juga turut ditampilkan sebagai nilai tambah Jakarta bagi wisatawan dan pelaku bisnis.
Target Pasar Wisatawan Timur Tengah dan Internasional
Pemilihan Bandara Internasional Dubai sebagai lokasi promosi bukan tanpa alasan. Dubai dikenal sebagai pusat transit global yang melayani rute-rute penerbangan dari Asia, Eropa, Afrika, hingga Amerika. Dengan potensi jutaan penumpang yang transit, kampanye ini diarahkan untuk menarik wisatawan dari Timur Tengah dan negara-negara yang menggunakan Dubai sebagai gerbang perjalanan mereka.
Menurut Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata, kampanye ini adalah bagian dari upaya strategis untuk membuka pasar baru yang memiliki daya beli tinggi dan ketertarikan pada destinasi urban yang kaya budaya serta modern.
“Dubai adalah titik pertemuan global yang strategis. Melalui kampanye ‘Enjoy Jakarta’, kami ingin menampilkan ibu kota Indonesia sebagai destinasi yang tidak hanya menawarkan pengalaman budaya yang autentik, tetapi juga kenyamanan dan fasilitas modern yang memenuhi standar internasional,” ujar Andhika dalam konferensi pers Jumat (6/9/2025).
Tak hanya itu, kampanye ini juga difokuskan untuk menjangkau wisatawan Muslim, dengan menonjolkan fasilitas wisata halal, kemudahan akses tempat ibadah, dan layanan ramah Muslim yang telah dikembangkan di Jakarta.
Peran “Jakarta Global City” dalam Mendorong Pariwisata
Promosi di Dubai merupakan bagian integral dari program “Jakarta Global City”, visi jangka panjang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengukuhkan ibu kota sebagai kota global yang berdaya saing internasional. Program ini tidak hanya menyasar sektor pariwisata, tetapi juga ekonomi kreatif, investasi, dan infrastruktur kota.
Langkah konkret yang sudah dan sedang dijalankan meliputi:
- Kolaborasi dengan maskapai internasional seperti Emirates dan Qatar Airways untuk memudahkan akses penerbangan ke Jakarta
- Partisipasi aktif dalam pameran pariwisata global, misalnya Arabian Travel Market (ATM) di Dubai
- Pengembangan ekosistem ekonomi kreatif dan pariwisata, termasuk event-event seni dan budaya berkelas internasional
- Peningkatan kualitas infrastruktur, mulai dari transportasi, layanan hotel, hingga teknologi informasi yang terintegrasi
Pemprov DKI Jakarta percaya bahwa penguatan citra global Jakarta akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka lapangan kerja baru melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dukungan dan Harapan dari Pelaku Industri Pariwisata
Industri pariwisata nasional memberikan dukungan penuh atas inisiatif promosi ini. Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DKI Jakarta, Rina Dwi Astuti, menilai promosi di Bandara Dubai sebagai langkah yang tepat dan strategis.
“Pasca pandemi Covid-19, sektor pariwisata membutuhkan dorongan kuat untuk kembali bangkit. Promosi internasional yang menyasar titik-titik transit global seperti Dubai dapat membuka akses ke pasar yang selama ini belum tergarap optimal,” kata Rina.
Ia menambahkan bahwa penguatan branding dan peningkatan kualitas layanan wisata harus berjalan beriringan agar kunjungan wisatawan dapat meningkat secara signifikan dan memberikan dampak ekonomi nyata.
Tantangan dan Upaya Penguatan Pariwisata Jakarta
Meski optimis, Disparekraf juga menyadari sejumlah tantangan yang harus dihadapi untuk merealisasikan target peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 15 persen pada tahun ini. Faktor keamanan, kenyamanan wisatawan, serta konsistensi dalam pelayanan menjadi prioritas utama.
Pemerintah juga terus mendorong pengembangan wisata berkelanjutan dan pelestarian budaya lokal agar pertumbuhan pariwisata tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan sosial budaya.
Kesimpulan
Dengan memanfaatkan media promosi di Bandara Internasional Dubai, Jakarta menunjukkan keseriusan dan komitmennya dalam bersaing di pasar wisata urban internasional. Kampanye “Enjoy Jakarta” tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang kaya akan budaya dan sejarah, tetapi juga menampilkan wajah modern dan dinamis dari ibu kota.
Melalui langkah strategis ini, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta akan meningkat signifikan, membuka peluang ekonomi baru, dan memperkuat posisi Jakarta di panggung pariwisata dunia.
About the Author
