Bogor, mata4.com — Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di Kecamatan Ciampea berlangsung meriah pada Sabtu (31/5/2025). Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Sukarna ini tak sekadar menjadi ajang hiburan, tetapi juga dimaknai sebagai momentum mempererat kebersamaan masyarakat serta mendorong pelestarian budaya lokal.
Rangkaian acara dimulai dengan jalan sehat dan senam bersama yang diikuti ratusan warga dari berbagai desa. Sejak pagi, masyarakat terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Warga dari beragam kalangan memadati rute jalan sehat dengan mengenakan atribut HJB. Selain bertujuan menjaga kebugaran, kegiatan ini juga diharapkan mempererat interaksi sosial antarwarga.
Acara dilanjutkan dengan Pentas Seni Budaya yang menampilkan berbagai pertunjukan tradisional, seperti tarian daerah, musik lokal, serta kreasi seni dari pelajar dan komunitas di Ciampea. Camat Ciampea, Pardi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian budaya sebagai bagian dari identitas daerah.
“Hari Jadi Bogor bukan sekadar seremoni, tapi momen penting untuk mengingat jati diri daerah, budaya, serta semangat gotong royong yang harus terus diwariskan ke generasi muda,” ujar Pardi.
Selain kegiatan budaya, pihak kecamatan juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Program ini menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau guna membantu warga menghadapi dampak inflasi.
Peringatan HJB di Ciampea turut mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, serta komunitas lokal. Kolaborasi tersebut menjadi wujud nyata semangat gotong royong dalam mendukung pembangunan daerah.
Melalui perayaan ini, Kecamatan Ciampea menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat harmoni sosial, menjaga warisan budaya, dan membangun solidaritas warga di tengah berbagai tantangan zaman. (Arif/Red)
