
Jakarta, Mata4.com – Ketua Umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI), Budi Gunawan, menegaskan tekad tim nasional esports Indonesia untuk melanjutkan tren prestasi di berbagai turnamen internasional menjelang SEA Games 2025 Thailand yang akan digelar pada 9–20 Desember 2025.
“Perjuangan belum berakhir. Fokus kami selanjutnya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk mengibarkan Merah Putih setinggi-tingginya di SEA Games 2025. Dengan doa dan dukungan seluruh masyarakat, kami optimistis dapat memberikan hasil yang membanggakan,” ujar Budi, Senin (6/10/2025).
PB ESI menargetkan pencapaian tertinggi di ajang multi-event terbesar Asia Tenggara, setelah pada edisi sebelumnya di Kamboja 2023, Indonesia berhasil menjadi juara umum dengan torehan tiga medali emas dan dua perak.
Rentetan Prestasi Internasional
Dalam beberapa bulan terakhir, timnas esports Indonesia menunjukkan performa konsisten di ajang internasional:
- China-ASEAN Esports Competition (CAEC) 2025 – Indonesia meraih emas di cabang Valorant melalui performa Rayhan “Zhar” Filardhi Azhar dan timnya yang menumbangkan Malaysia di partai puncak. Tim Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) juga meraih perunggu.
- ASEAN Youth Esports Championship (AYESC) 2025 – Indonesia menyapu bersih medali emas cabang Mobile eFootball, sekaligus menjadi juara umum.
- IESF World Esports Championship ke-16, Riyadh 2024 – Skuad Merah Putih berhasil menjadi juara umum dunia.

Prestasi beruntun ini menunjukkan konsistensi Indonesia di tingkat Asia Tenggara maupun dunia.
Apresiasi Dunia untuk PB ESI
Keberhasilan Indonesia diakui oleh komunitas esports internasional. Pada 6 Desember 2024, PB ESI menerima “National Federation of the Year Award” dalam ajang IESF World Esports Summit di Busan, Korea Selatan.
Baca Juga:
situs fam malaysia diretas dua kali
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas:
- Tata kelola profesional
- Kontribusi terhadap pengembangan ekosistem esports global
- Pembinaan atlet dari usia dini hingga panggung internasional
“Fondasi kita adalah ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. Dari pembinaan usia dini di AYESC hingga panggung dunia di IESF, semuanya adalah bagian dari peta jalan besar untuk kejayaan esports Indonesia. Konsistensi prestasi inilah yang menjadi target utama kami, bukan kemenangan sesaat,” tegas Budi.
Dengan fokus pada pembinaan berkelanjutan, timnas esports Indonesia optimistis mampu mempertahankan gelar juara umum SEA Games 2025, sekaligus memperkuat posisi Indonesia di kancah esports internasional.