Jakarta, Mata4.com — Nama Timur Kapadze, mantan pelatih Timnas Uzbekistan, kini tengah jadi perbincangan hangat setelah disebut-sebut bakal menjadi pelatih anyar Timnas Indonesia menggantikan Patrick Kluivert.
Kabar ini semakin ramai dibicarakan setelah pengamat sepak bola Effendi Gazali mengungkap bahwa pelatih berusia 44 tahun itu berencana datang ke Indonesia dalam waktu dekat.
“Dia sedang mempertimbangkan beberapa negara lain. Mungkin minggu depan dia akan ke Indonesia untuk melihat sepak bola Indonesia sambil berlibur, entah ke Bali atau ke Lombok. Itu benar-benar untuk berlibur,” kata Effendi dalam diskusi publik bertajuk “Prabowo, Kembalikan Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia” di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Belum Pasti Tangani Timnas, Masih Pertimbangkan Beberapa Tawaran
Effendi menjelaskan, Kapadze belum sepenuhnya memutuskan apakah ia akan menerima tawaran melatih Indonesia. Saat ini, sang pelatih masih mempertimbangkan beberapa opsi dari negara lain maupun klub profesional.
Namun, di sela-sela rencananya berlibur ke Indonesia, Kapadze juga ingin menyaksikan langsung atmosfer sepak bola Tanah Air, termasuk pertandingan Super League 2025/2026.
“Dia juga mau merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. Kalau bisa, nonton Liga 1 satu kali waktu di sini,” ujarnya.
Lebih Cocok Tangani Timnas Usia Muda
Menariknya, dalam diskusinya bersama sang pelatih, Effendi justru menilai Kapadze lebih cocok menangani Timnas kelompok usia muda, bukan tim senior.
“Saya bilang ke dia, ‘Anda kan kuat di usia muda, coba pegang U-17 kita, itu menarik lho,’” tutur Effendi.
Menurutnya, dengan latar belakang Kapadze yang sukses membina sepak bola usia muda di Uzbekistan, ia berpotensi membantu mengembangkan talenta muda Indonesia, terutama menjelang Piala Dunia U-17 yang kini digelar setiap tahun dengan Qatar sebagai tuan rumah tetap.

Potensi Besar untuk Garuda Muda
Effendi menilai, pengalaman Kapadze dalam membangun tim muda Uzbekistan dapat menjadi aset penting bagi Indonesia, yang baru mencatat satu kemenangan di ajang Piala Dunia U-17 2025 setelah menumbangkan Honduras 2–1.
“Kalau dia pimpin (Timnas U-17) lalu bisa bawa kita masuk 16 besar, itu langkah besar,” ucap Effendi.
Ia menambahkan, gaya permainan cepat dan kombinatif khas Uzbekistan bisa menjadi inspirasi bagi Garuda Muda.
“Saya suka lihat waktu mereka mengalahkan Panama 6–1 di Doha. Mainnya cepat, kombinasi bagus, dan kuat secara fisik. Khas Uzbekistan banget,” tambahnya.
PSSI Belum Umumkan Resmi
Meski kabar kedatangan Kapadze semakin santer, PSSI belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait statusnya.
Sebelumnya, Direktur Teknik PSSI Sumardji mengakui bahwa nama Kapadze sudah masuk meja pembahasan federasi, namun keputusan akhir masih menunggu proses negosiasi lebih lanjut.
Dengan kemungkinan kedatangan sang pelatih dalam waktu dekat, publik sepak bola nasional kini menantikan apakah Timur Kapadze benar-benar akan menjadi nakhoda baru Timnas Indonesia, atau justru memilih tantangan lain di luar negeri.
