
Jakarta, Mata4.com — Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi mengumumkan tipe soal Ujian Nasional (UN) tahun 2025 khusus untuk Tes Kompetensi Akademik (TKA) jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat. Pengumuman ini menjadi salah satu momen penting dalam persiapan siswa dan sekolah menghadapi ujian yang menjadi tolok ukur pencapaian pembelajaran di akhir jenjang pendidikan menengah.
Mengapa Ada Perubahan Tipe Soal?
Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan Indonesia terus beradaptasi dengan tuntutan zaman. Kurikulum Merdeka yang diterapkan memberikan ruang bagi pengembangan potensi siswa secara lebih fleksibel, kreatif, dan berfokus pada kompetensi. Oleh karena itu, tipe soal UN tahun 2025 disusun tidak hanya menguji kemampuan menghafal, tetapi juga kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan aplikasi pengetahuan dalam konteks nyata.
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah, Prof. Dr. Endang Suryani, mengatakan, “Kami ingin menyiapkan generasi muda yang mampu berpikir kritis dan kreatif, bukan hanya hafal teori. Tipe soal baru ini menjadi sarana untuk menilai keterampilan tersebut secara komprehensif.”
Komposisi dan Jenis Soal UN 2025 TKA
Ujian Nasional tahun 2025 akan mengadopsi kombinasi soal pilihan ganda dengan soal uraian singkat untuk mengukur berbagai aspek kemampuan siswa. Berikut adalah rincian tipe soal berdasarkan mata pelajaran utama:
- Bahasa Indonesia
- Pemahaman teks narasi, deskriptif, eksposisi, dan argumentasi.
- Analisis struktur teks dan penggunaan bahasa baku.
- Soal uraian singkat mengharuskan siswa menulis paragraf argumentasi atau menjawab pertanyaan reflektif berdasarkan teks.
- Matematika
- Materi meliputi aljabar, geometri, statistika, peluang, dan pemecahan masalah.
- Soal menuntut kemampuan logika matematis dan penerapan konsep dalam situasi nyata.
- Soal uraian menguji kemampuan siswa merumuskan dan menyelesaikan masalah secara sistematis.
- Bahasa Inggris
- Pemahaman bacaan dan mendengarkan dalam konteks akademik dan komunikasi sehari-hari.
- Soal pilihan ganda dan uraian singkat yang menguji kemampuan menulis singkat dan menyusun kalimat yang tepat.
- Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika, Kimia, Biologi) untuk SMA IPA dan SMK Terkait
- Penguasaan konsep dasar dan aplikasinya dalam kehidupan dan teknologi.
- Soal kasus dan eksperimen sederhana untuk mengasah keterampilan berpikir kritis.
- Teknologi dan Kejuruan untuk SMK
- Soal disesuaikan dengan kompetensi kejuruan masing-masing, misalnya teknik mesin, elektronika, pariwisata, tata boga, dan lain-lain.
- Fokus pada penerapan teori kejuruan dalam praktik dan pemecahan masalah teknis.

www.service-ac.id
Integrasi Kurikulum Merdeka dalam Soal UN
Salah satu inovasi utama adalah integrasi prinsip Kurikulum Merdeka, yang memberi keleluasaan bagi siswa mengembangkan minat dan bakat secara lebih personal. Soal-soal dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perubahan.
Siswa tidak hanya diuji pada hafalan fakta, tetapi juga pada kemampuan menghubungkan pengetahuan antar bidang dan menggunakan pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan masalah kompleks.
Persiapan Siswa dan Sekolah
Kemendikbudristek telah menyediakan bahan latihan dan simulasi soal yang dapat diakses secara online oleh siswa dan guru. Simulasi ini bertujuan mengenalkan tipe soal baru serta memberikan pengalaman mengerjakan soal dengan berbagai tingkat kesulitan.
Sekolah didorong untuk melakukan pendampingan dan pembinaan agar siswa dapat memahami konsep dan strategi mengerjakan soal secara efektif. Guru juga mendapatkan pelatihan khusus untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan tipe soal UN terbaru.
Tantangan dan Solusi Pemerintah
Tantangan utama dalam pelaksanaan UN 2025 adalah memastikan seluruh siswa di seluruh Indonesia memiliki akses pendidikan dan fasilitas yang memadai untuk mengikuti ujian ini secara adil. Pemerintah menyiapkan berbagai program pendukung, seperti distribusi laptop dan akses internet di daerah terpencil.
Pengawasan pelaksanaan ujian juga menjadi prioritas agar ujian berlangsung transparan dan bebas dari kecurangan. Penggunaan teknologi dalam pengawasan dan sistem pelaporan akan diterapkan secara ketat.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyampaikan harapannya agar ujian nasional tidak hanya menjadi penilaian akhir, tetapi juga alat untuk mendorong perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan.
“Dengan tipe soal yang lebih menantang dan komprehensif, kami ingin melahirkan lulusan SMA dan SMK yang siap menghadapi dunia kerja dan perguruan tinggi dengan bekal kemampuan analisis, kreativitas, dan keterampilan abad 21,” katanya.
Kesimpulannya, tipe soal UN 2025 TKA jenjang SMA dan SMK sederajat menghadirkan perubahan signifikan yang menyesuaikan kebutuhan zaman dan perkembangan pendidikan global. Dengan persiapan yang matang, inovasi dalam soal, dan dukungan penuh dari berbagai pihak, ujian nasional tahun ini diharapkan mampu menghasilkan generasi muda Indonesia yang tangguh, cerdas, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.