Bekasi, Mata4.com – Disney dan 20th Century Studios akhirnya merilis trailer final Avatar: Fire and Ash (Avatar 3)—sebulan penuh sebelum perilisan globalnya pada 19 Desember 2025. Trailer pamungkas ini hadir bersamaan dengan serangkaian poster karakter baru, memperlihatkan skala konflik yang jauh lebih besar dibandingkan dua film sebelumnya.
Trailer tersebut langsung menarik perhatian dengan memperkenalkan ancaman utama yang selama ini dirahasiakan: sebuah klan Na’vi baru yang mewakili elemen api, Ash People. Klan ini membawa nuansa gelap, intens, dan brutal yang menjadi warna baru dalam jagat Pandora.
Varang dan Quaritch Bentuk Aliansi Berbahaya
Dalam trailer, penonton diperlihatkan aliansi baru yang mengejutkan antara pemimpin Ash People, Varang, dan antagonis utama yang kembali, Miles Quaritch (Stephen Lang). Keduanya terlihat memimpin pasukan dalam skala yang sangat besar, memicu perang yang akan berlangsung di darat, laut, dan udara.
Sementara itu, Jake Sully (Sam Worthington) bersama Neytiri (Zoe Saldaña) dan klan Metkayina bersiap menghadapi ancaman yang tampaknya lebih mematikan dibanding film sebelumnya.
Plot Baru: Manusia Mulai Beradaptasi Secara Fisik di Pandora
Salah satu kejutan terbesar trailer adalah terungkapnya fakta bahwa manusia kini mulai dapat beraklimatisasi secara fisik dengan lingkungan Pandora. Adaptasi tersebut membuka potensi konflik baru dan menambah lapisan kompleksitas hubungan antara manusia dan Na’vi.
Elemen ini memunculkan pertanyaan tentang peran manusia dalam perang besar yang akan datang, sekaligus memperluas aspek dunia Pandora yang selama ini belum banyak dieksplorasi.
Poster Karakter Ungkap Pertempuran Udara Epik
Bersamaan dengan trailer, sejumlah poster karakter baru dirilis, menampilkan visual yang memukau:

- Neytiri dengan busurnya, melayang gagah di atas ikran.
- Lo’ak, putra Jake dan Neytiri, yang tampak siap memasuki medan perang besar.
- Varang, antagonis baru, tampil tajam dan penuh aura ancaman.
Poster-poster ini menegaskan bahwa film ketiga akan mengedepankan pertarungan udara yang masif dan sinematik.
James Cameron Eksplorasi Sisi Gelap Bangsa Na’vi
Sutradara James Cameron menegaskan bahwa film ketiga ini akan membawa penonton ke wilayah yang belum pernah dieksplorasi dalam dua film sebelumnya.
“Api akan diwakili oleh Ash People,” kata Cameron. “Saya ingin menunjukkan Na’vi dari sudut pandang lain karena, sejauh ini, saya hanya menunjukkan sisi baik mereka.”
Film ini kembali disutradarai oleh Cameron, yang menulis naskah bersama Rick Jaffa dan Amanda Silver. Para pemain utama seperti Sam Worthington, Zoe Saldaña, Sigourney Weaver, Stephen Lang, hingga Kate Winslet dipastikan tampil kembali.
Durasi Lebih dari Tiga Jam, Tiket Pre-Sale Sudah Dibuka
Seperti tradisi Avatar, film ketiga ini kembali dilaporkan memiliki durasi lebih dari tiga jam. Penjualan tiket pre-sale juga telah dibuka secara global mulai hari ini, Selasa (18/11), menandai dimulainya euforia penonton menjelang perilisan film epik tersebut.
Dengan skala perang yang lebih besar, karakter baru yang memikat, serta eksplorasi budaya Na’vi yang lebih gelap, Avatar: Fire and Ash digadang-gadang menjadi salah satu film paling ambisius James Cameron sejauh ini—dan salah satu film terbesar tahun 2025.
