
Bekasi, Mata4.com — Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meresmikan Taman Ciketing Udik 4 yang terletak di Perumahan Taman Sari Regensi RW 08, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, pada Rabu (9/7). Kehadiran taman ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam menciptakan ruang terbuka hijau yang ramah anak, edukatif, dan mendukung kualitas hidup masyarakat di tengah tantangan lingkungan wilayah Bantargebang.
Dalam sambutannya, Tri Adhianto menyampaikan apresiasi kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat atas inisiatif dan peran aktif dalam pembangunan dan pemeliharaan taman. Ia juga menegaskan bahwa pembangunan taman serupa akan terus digalakkan.
“Setiap tahun, Pemerintah Kota Bekasi menargetkan pembangunan 56 taman di seluruh kelurahan. Ini adalah langkah nyata menciptakan ruang publik yang sehat, mendidik, dan memperkuat ikatan sosial warga,” kata Tri.
Taman Ciketing Udik 4 menghadirkan keunikan berupa miniatur manasik haji. Fasilitas ini diharapkan menjadi sarana pembelajaran agama Islam, khususnya bagi anak-anak, dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif.
“Miniatur manasik haji ini bukan hanya ornamen, tapi tempat edukasi agama yang menarik. Anak-anak bisa belajar dengan cara yang menyenangkan, dan ini terbuka untuk masyarakat dari seluruh Kota Bekasi,” ujarnya.
Selain meresmikan taman, Wali Kota juga menyinggung kebijakan pendidikan yang akan diterapkan mulai tahun ajaran baru, yakni larangan membawa ponsel ke sekolah bagi siswa SD dan SMP. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga konsentrasi belajar siswa dan mencegah potensi penyalahgunaan teknologi.
“Mulai tahun ajaran baru ini, siswa SD dan SMP tidak diizinkan membawa HP ke sekolah. Ini demi kepentingan tumbuh kembang dan fokus belajar anak-anak kita,” tegas Tri.
Pemerintah Kota Bekasi berharap kehadiran taman seperti Ciketing Udik 4 dapat menjadi model ruang publik yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pendidikan dan interaksi sosial yang positif di tengah masyarakat. (ADV)