
Jakarta, Mata4.com – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo atau yang akrab disapa Eko Patrio, memberikan klarifikasi terkait video dirinya yang berjoget bersama anggota dewan lain dan sempat viral di media sosial. Dalam pernyataannya, Eko Patrio menyampaikan permintaan maaf kepada publik apabila aksinya menimbulkan kesalahpahaman.
Klarifikasi Eko Patrio
Eko menjelaskan bahwa joget yang dilakukannya tidak memiliki maksud tertentu. Ia menegaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari acara internal yang bertujuan menghibur.
“Enggak ada maksud apa-apa. Seandainya ada yang merasa tidak nyaman, saya sebagai pribadi minta maaf,” ujar Eko Patrio dalam keterangannya.
Dalam kesempatan lain, Eko juga menyampaikan rasa khawatir untuk kembali berjoget di depan publik karena momen serupa cepat menjadi viral.
“Kalau saya joget, viral lagi. Jadi agak takut juga sekarang,” katanya sambil berseloroh.
Latar Belakang Kejadian

Video joget Eko Patrio sebelumnya beredar setelah Sidang Tahunan MPR 2025. Aksi tersebut menuai tanggapan beragam, sebagian masyarakat menganggapnya tidak sesuai dengan suasana kenegaraan. Tak lama setelah itu, Eko membuat parodi joget dengan latar musik populer yang justru kembali memicu perdebatan di ruang publik.
Isu tersebut kembali disorot ketika peringatan HUT ke-27 PAN berlangsung pada Minggu, 24 Agustus 2025. Dalam acara itu, Eko sempat menyinggung viralnya video jogetnya secara berseloroh di hadapan tamu undangan.
Respons Publik
Beberapa pihak menilai tindakan tersebut kurang tepat karena dilakukan di forum resmi. Namun, ada pula yang menganggap joget itu sebatas hiburan tanpa maksud negatif.
Dengan permintaan maaf yang disampaikan, Eko berharap masyarakat dapat memahami konteks dari peristiwa tersebut. Hingga kini, pihak PAN belum memberikan keterangan resmi lebih lanjut terkait polemik ini.