
Tokyo, Mata4.com — Sebuah insiden yang nyaris berujung tragis berubah menjadi momen heroik di Pantai Enoshima, Prefektur Kanagawa, Jepang, ketika seorang turis asal Tiongkok (China) dengan sigap menyelamatkan seorang wanita Jepang yang nyaris tenggelam akibat arus laut kuat. Peristiwa ini terjadi pada Minggu sore, 28 September 2025, dan menjadi sorotan publik serta media lokal karena keberanian dan spontanitas sang penolong.
Kronologi Kejadian: Ombak Tarik Korban ke Tengah Laut
Kejadian bermula sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Berdasarkan keterangan otoritas penjaga pantai dan saksi mata di lokasi, seorang wanita berusia sekitar 30 tahun tampak tengah berenang sendirian di zona perairan terbuka yang dikenal cukup rawan arus balik (rip current). Ombak yang tiba-tiba menguat membuatnya kesulitan mengendalikan posisi tubuh, hingga ia terseret lebih dalam ke tengah laut.
Meski pengunjung lain segera menyadari situasi darurat tersebut, banyak yang tak cukup berani turun ke laut mengingat kondisi arus yang kuat. Di tengah kepanikan, seorang pria — kemudian diketahui adalah wisatawan dari China — tanpa ragu melepaskan barang bawaannya, berlari ke laut, dan berenang menuju korban.
Aksi Penyelamatan: Berenang Melawan Arus demi Menolong
Dalam suasana tegang itu, pria tersebut berhasil mendekati korban yang mulai lemas dan hampir tidak sadarkan diri. Ia memegang tubuh korban dan perlahan membawanya kembali ke tepian, berenang sambil menahan arus yang terus mendorong ke arah laut lepas.
Sekitar lima menit kemudian, keduanya berhasil mencapai pantai. Tim penyelamat yang telah bersiap di tepi pantai langsung memberikan pertolongan pertama. Wanita tersebut kemudian dilarikan ke pos kesehatan terdekat. Berdasarkan pemeriksaan awal, korban mengalami syok ringan, kelelahan, dan sedikit luka lecet, namun tidak memerlukan perawatan intensif di rumah sakit.
Saksi Mata: “Dia Bertindak Tanpa Ragu”
Salah satu saksi mata, Hiroshi Tanaka (38), warga setempat yang sedang berlibur bersama keluarganya, mengungkapkan kekagumannya.
“Saya lihat dia langsung masuk ke laut begitu melihat wanita itu melambaikan tangan minta tolong. Dia tidak pakai banyak pertimbangan, hanya fokus untuk menyelamatkan,” ujarnya kepada NHK.
Rekaman insiden tersebut sempat terekam oleh pengunjung lain dan tersebar di media sosial, memperlihatkan keberanian sang penolong yang berenang menerjang ombak tanpa alat pelindung.
Sang Penolong Pilih Tetap Anonim
Meski banyak media mencoba mencari tahu lebih lanjut, pria tersebut memilih untuk tetap anonim. Dalam pernyataan singkat kepada petugas penjaga pantai, ia hanya mengatakan bahwa tindakannya murni karena empati sebagai sesama manusia.
“Saya tidak melakukan sesuatu yang luar biasa. Saya hanya tidak bisa membiarkan seseorang tenggelam di depan mata saya,” katanya, seperti dikutip Fuji News Network (FNN).
Setelah memastikan korban dalam keadaan stabil, ia menolak diwawancara lebih lanjut dan kembali ke hotel tempatnya menginap di Tokyo.
Apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Warganet
Kepala Otoritas Pariwisata Fujisawa, kota yang membawahi kawasan Enoshima, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan atas tindakan pria tersebut.
“Kami sedang mempertimbangkan bentuk apresiasi simbolis kepada yang bersangkutan. Ini bukan hanya tindakan penyelamatan, tapi simbol solidaritas kemanusiaan lintas bangsa,” ujar perwakilan pemerintah daerah kepada media lokal.
Di media sosial Jepang, tagar seperti sempat trending pada Senin pagi. Banyak warganet yang menulis pesan dukungan dan harapan agar aksi tersebut menjadi contoh positif bagi masyarakat.
Pentingnya Edukasi Keselamatan di Laut
Otoritas penjaga pantai setempat juga mengingatkan pentingnya edukasi keselamatan bagi para pengunjung pantai, termasuk warga lokal dan wisatawan asing. Pantai Enoshima, meskipun indah dan populer, dikenal memiliki arus laut yang cukup kuat terutama saat musim peralihan.
Pengunjung diminta untuk:
- Tidak berenang terlalu jauh dari pantai
- Mematuhi tanda peringatan keselamatan
- Tidak berenang sendirian
- Menggunakan alat pelampung jika diperlukan
Penutup: Kemanusiaan Tak Mengenal Batas Negara
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa di tengah berbagai perbedaan budaya dan geopolitik, nilai-nilai kemanusiaan tetap dapat menyatukan. Aksi heroik turis China di Jepang tidak hanya menyelamatkan satu nyawa, tetapi juga meninggalkan pesan kuat: bahwa kepedulian dan keberanian dapat melampaui batas-batas kebangsaan.