Jakarta, Mata4.com — Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan pentingnya kolaborasi antara mitra pelaksana, yayasan, dan Kepala SPPG dalam menjalankan Program Makan Bergizi (MBG). Menurutnya, sinergi yang baik akan memastikan program berjalan sesuai aturan dan mencapai sasaran yang ditetapkan pemerintah.
Dalam arahannya, Wakil Kepala BGN menyampaikan bahwa keberhasilan program MBG tidak hanya bergantung pada penyediaan bahan pangan, tetapi juga pada koordinasi antar pihak pelaksana di lapangan. Ia menekankan bahwa setiap pihak memiliki peran yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, terutama dalam hal pengawasan, pendistribusian, dan pelaporan.
“Mitra dan yayasan harus bisa bekerja sama dengan Kepala SPPG agar pelaksanaan MBG benar-benar tepat, baik secara administrasi maupun kualitas pelayanan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa Kepala SPPG berfungsi sebagai penghubung antara pelaksana program dan pemerintah, sehingga diperlukan komunikasi yang intensif untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai pedoman. Dengan demikian, potensi penyimpangan atau kelalaian dapat diminimalkan.
Wakil Kepala BGN juga mengingatkan bahwa program MBG merupakan upaya pemerintah meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama kelompok rentan. Karena itu, ia meminta seluruh pihak berkomitmen menjalankan tugas secara profesional demi memberikan manfaat nyata bagi penerima.
“Program ini menyangkut kebutuhan masyarakat. Kita harus pastikan implementasinya tepat sasaran dan berkualitas,” tegasnya.
BGN berharap kerja sama yang baik antara mitra, yayasan, dan kepala SPPG dapat memperkuat efektivitas program serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan MBG di seluruh daerah.
