Sabang, Mata4.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan kegeramannya atas temuan 250 ton beras impor ilegal yang masuk ke Indonesia melalui Sabang, Aceh. Ia menyebut masuknya beras tanpa izin tersebut berpotensi mengganggu upaya pemerintah dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
“Ada beras di Sabang, kami marah betul kok bisa masuk 250 ton semua masuk nggak ada izinnya. Saya bilang ditangkap tuh. Pak Mentan (Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman) juga sudah bergerak,” ujar Zulhas, dikutip dari Antara, Selasa (25/11/2025).
Ganggu Stabilitas dan Upaya Pemenuhan Pangan
Zulhas menegaskan bahwa pemerintah tengah berupaya memperkuat produksi dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor. Karena itu, keberadaan beras ilegal dinilai dapat memengaruhi stabilitas harga dan merugikan petani lokal.

Ia juga menyatakan bahwa tindakan tegas perlu diambil agar praktik serupa tidak terulang.
Pemerintah Telusuri Jalur Masuk Beras Ilegal
Dalam pernyataannya, Zulhas memastikan bahwa kementerian terkait sudah berkoordinasi untuk menelusuri pihak-pihak yang bertanggung jawab atas masuknya beras tanpa izin tersebut. Pemerintah berkomitmen menindak pelaku sesuai aturan.
Sebelumnya, pihak Bea dan Cukai menegaskan bahwa mereka tidak pernah mengeluarkan izin impor untuk beras yang ditemukan di Sabang. Begitu diketahui barang tidak berizin tersebut masuk, petugas langsung melakukan penyegelan dan pemeriksaan lebih lanjut.
Langkah Investigasi Berlanjut
Hingga kini, proses investigasi masih berlangsung. Pemerintah memastikan penanganan dilakukan secara transparan untuk menjaga integritas sistem distribusi pangan nasional.
